Terkini.id, Makassar – Sebanyak 30 sekolah di Kota Makassar akan melaksanakan uji coba pembelajaran tatap muka (PTM) tahap pertama. Uji coba PTM itu akan diselenggarakan di tingkat SMP.
30 sekolah tersebut berasal dari 15 sekolah negeri dan sisanya dari sekolah swasta.
Kendati begitu, pemerintah kota belum memutuskan soal jadwal pasti PTM kapan mulai digelar. Pemerintah kota akan melakukan pembahasan lanjutan dengan berbagai pihak terlebih dulu.
Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto mengatakan prosedur PTM hampir sama dengan daerah lain. Yang berbeda, kata dia, pemerintah kota mewajibkan siswa melakukan swab antigen terlebih dulu.
Ia mengatakan pada Senin, 27 September 2021, pihaknya akan mengundang para ahli kesehatan dan pendidikan, juga dari kalangan orang tua untuk membicarakan teknis PTM.
“Kalau di Jakarta itu kan orang masuk dulu sekolah baru dia swab. Akhirnya ada klaster muncul. Kalau kami, kita swab dulu sebelum masuk. Sehingga kita tahu yang masuk itu betul-betul sehat,” kata Danny Pomanto, Jumat, 24 September 2021.
Kebijakan swab antigen, kata dia, sebagai bentuk pencegahan adanya potensi klaster yang bisa ditimbulkan dari PTM.
“Jangan sampai ada yang lolos sakit, bisa jadi klaster. Baru nanti kita pelihara dengan Genose, testing-testingnya,” sebutnya.
Sebelumnya, Ketua PGRI Kota Makassar Suarman mengakui metode pembelajaran daring tidak efektif. Ada banyak kendala yang dialami guru dan murid.
Kompetensi yang semestinya bisa dicapai dengan PTM akan sulit direalisasikan untuk pembelajaran daring. Semisal pembelajaran dasar berhitung, hingga membaca dan menulis. Metode ini sulit diterapkan di daring.
“Kalau kita bicara daring jauh dari kata kesempurnaan,” katanya.
Menurutnya, satu-satunya cara untuk mengejar kompetensi yang tertinggal adalah dengan pembelajaran tatap muka (PTM) kembali.
“Pemerintah ini jangan malu ke daerah (yang gelar tatap muka) untuk lihat bagaimana metode mereka karena ini sangat krusial, perlu segera digelar,” tutupnya.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.
