Pakar Sebut Ade Armando Berbahaya Bagi Kehidupan Berbangsa dan Bernegara

Pakar Sebut Ade Armando Berbahaya Bagi Kehidupan Berbangsa dan Bernegara

I
R
Indah
Redaksi

Tim Redaksi

Terkini.id, Jakarta – Achmad Nur Hidayat selaku Pakar Kebijakan Publik Narasi Institute memberikan pendapatnya tentang ucapan Ade Armando terkait agama Kristen dan Anies Baswedan.

Achmad Nur Hidayat mengatakan Ade Armando yang dalam videonya memainkan isu SARA akan menimbulkan dampak yang berbahaya bagi tanah air.

“Pernyataan Ade ini tentunya sangat berbahaya bagi kehidupan Berbangsa dan Bernegara. Ade melalui kanal publik YouTube Channel nya telah memainkan isu SARA untuk kepentingan politiknya,” ujar Achmad Nur Hidayat, Sabtu 5 November 2022.

Lebih lanjut, Achmad Nur Hidayat menyatakan bahwa video Ade Armando yang terkesan menghasut pemeluk agama Kristen untuk menuruti perkataannya adalah bukti bahwa ia memakai isu SARA.

“Ade telah terbukti menggunakan isu-isu SARA hanya demi untuk mengalahkan calon presiden Anies Baswedan. Ade telah menggunakan ruang publik untuk menyebarluaskan kebencian terhadap Anies Baswedan yang seolah ‘memaksa’ Umat Kristiani untuk menuruti pernyataan Ade Armando tersebut,” katanya.

Baca Juga

Achmad Nur Hidayat menyarankan agar seluruh organisasi kemasyarakatan Islam dan Kristen untuk menyikapi ucapan Ade Armando tersebut.

“Lembaga lembaga seperti MUI, NU, Muhammadiyah, PGI harus segera memberikan pernyataan sikap terhadap statemen Ade Armando tersebut. Statement Ade sampai saat ini masih ada di Kanal YouTube Channel Cokro TV,” tuturnya.

Achmad Nur Hidayat menambahkan agar para penegak hukum untuk segera mengamankan Ade Armando terkait perbuatannya itu.

“Aparat kepolisian tentunya mesti segera bergerak cepat untuk meminta keterangan terhadap Ade Armando atas apa yang telah dia katakan yang jelas jelas telah membuat publik resah,” ucapnya.

Jika pihak kepolisian dapat segera menyelidiki Ade Armando, maka masyarakat tidak akan berpikiran negatif terkait keadilan hukum di Indonesia.

“Di satu sisi jika ada satu kelompok yang melanggar ITE aparat bertindak sangat cepat dan ketika ada kelompok lain yang dekat dengan kekuasaan aparat bertindak sangat lambat bahkan tidak di proses sama sekali seperti pada kasus Denny Siregar, Abu Janda, Eko Kuntadhi yang sudah banyak dilaporkan berbagai elemen masyarakat namun seolah mereka kebal terhadap hukum,” ungkapnya.

Sumber: wartaekonomi.co.id

Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.