Beredar konten video yang menyebut calon presiden atau Capres dari Partai NasDem, Anies Baswedan gagal nyapres usai Mahkamah Konstitusi (MK) mengeluarkan keputusan baru..
Pengamat politik Rocky Gerung mengatakan jika kegiatan Anies Baswedan mengunjungi daerah dianggap kampanye oleh beberapa pihak, maka semestinya kandidat Calon Presiden (Capres) lainnya seperti Ganjar Pranowo juga harus dilarang.
Pengamat politik Jamiluddin Ritonga mengatakan hingga saat ini belum ada Calon Presiden (Capres) yang unggul di kalangan orang berpendidikan tinggi, seperti misalnya pemilih Jokowi yang dominan selalu berasal dari kalangan tidak terdidik.
Mantan politikus Partai Nasional Demokrat (Partai NasDem) Zulfan Lindan mengatakan Presiden Jokowi tidak menyetujui pemilihan Anies Baswedan sebagai Calon Presiden (Capres).
Fahri Hamzah selaku politikus dari Partai Gelora mengatakan saat ini seluruh kandidat Calon Presiden (Capres) termasuk Anies Baswedan bersikap seperti orang yang tidak mempunyai rasionalitas tinggi.
Jazilul Fawaid selaku Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) memberikan pendapatnya tentang politik identitas yang dituduhkan kepada Anies Baswedan.
Habil selaku Ketua Umum Forum Ka’bah Membangun (FKM) menyatakan seharusnya Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) mendukung Anies Baswedan sebagai Calon Presiden (Capres) pada Pemilihan Presiden 2024 (Pilpres 2024).
Said Abdullah selaku Ketua DPP PDIP memberikan pendapatnya mengenai pertemuan antara Anies Baswedan dan Gibran Rakabuming yang menjadi perbincangan publik.