Terkini.id, Jakarta – Sekjen Demokrat kubu Moeldoko, Jhoni Allen Marbun mengungkapkan bahwa pihaknya akan mempolisikan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) lantaran telah mengubah mukadimah pendirian Partai Demokrat.
Selain itu, Jhoni Allen juga menyebut AHY telah memalsukan AD/ART Partai Demokrat pada Kongres 2020 lalu.
Hal itu disampaikan Jhoni Allen Marbun saat berada di kediaman Moeldoko di Menteng, Jakarta Pusat.
“Kita juga akan melaporkan AHY karena memalsukan akta AD/ART 2020 khususnya mengubah mukadimah dari pendirian partai,” kata Jhoni Allen, Kamis 11 Maret 2021 seperti dikutip dari Suara.com.
Jhoni menegaskan bahwa mukadimah partai tidak boleh diubah secara sembarangan, apalagi hanya lewat kongres.
- 38 DPD Demokrat se-Indonesia Dukung AHY Jadi Ketua Umum
- Dampingi Menteri AHY Serahkan 50 Sertipikat, Pj Gubernur Sulsel: Ini Memberikan Kepastian Hukum
- Konsolidasi dan Temu Caleg, AHY Optimis Demokrat di Sulsel Tambah Kursi DPR RI
- Ke Makassar, AHY Akan Beri Pengarahan ke Seluruh Caleg Demokrat di Sulsel
- Pimpin Rapat Pleno, AHY Sampaikan Agenda Penting Mengenai Pilpres dan Pileg 2024
Menurutnya, mukadimah partai bisa diubah namun harus melalui mekanisme semisal lewat pengadilan seperti halnya UUD 1945.
“Hanya boleh di pengadilan sama seperti UUD 1945 tidak boleh berubah mukadimahnya, pasal-pasal boleh berubah sesuai kebutuhan,” ungkap Jhoni.
Ia pun menjelaskan, salah satu subtansi yang diubah AHY dalam mukadimah partai adalah dimasukkannya nama Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebagai founding father Partai Demokrat.
Hal itu, menurut Jhoni, merupakan klaim sepihak yang menyalahi aturan dalam Pasal 5 UU Partai Politik.
“Salah satu di situ yang paling bahwa SBY the founding father. Enggak ada di daftar itu, dan semua dari kalimat awalnya bahkan kata-katanya, seluruhnya berubah total. Dan itu melanggar akta pendirian Partai Demokrat, memalsukan dan itu bukan kewenangan kemenkumham, itu adalah kewenangan akta notarial dan itu akan kita buktikan,” tegas Jhoni Allen.
Adapun saat ditanya kapan Demokrat kubu Moeldoko akan melaporkan AHY ke pihak berwajib, Jhoni mengatakan bahwa pihaknya tengah menyusun laporannya.
“Hanya AHY karena dia yang bertanggung jawab di semua AD/ART, dia penanggung jawab utama bukan DPP,” ujarnya.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.
