Aksi Mogok Kerja Tolak Kenaikan Tiket Komodo Disorot Oleh Media Asing
Komentar

Aksi Mogok Kerja Tolak Kenaikan Tiket Komodo Disorot Oleh Media Asing

Komentar

Terkini.id, Jakarta – Kenaikan tarif tiket Taman Nasional Komodo yang ditolak pelaku pariwisata disoroti oleh media asing.

Mereka melakukan aksi mogok kerja yang dilakukan oleh pariwisata Labuan Bajo.

Diketahui, kenaikan masuk Pulau Komodo dan Pulau Padar menjadi 3,75 Juta tengah menjadi perbincangan hangat terakhir ini.

Dilansir dari detik.com, tak hanya media lokal dan nasional, media asing asal Inggris seperti BBC juga turut menaruh perhatian.

BBC turut serta menulis terkait kenaikan tarif tersebut, dalam unggahan pada 2 Agustus 2022 BBC menuliskan bahwa pariwisata Indonesia mogok kerja disebabkan oleh kenaikaan harga tiket untuk melihat komodo.

Baca Juga

Tak hanya BBC, media Prancis, AFP juga turut menyoroti aksi mogok tersebut.

Seorang operator wisata lokal, Servanius Setiawan mengatakan, kenaikan tarif tersebut mengancam industri pariwisata di Labuan Bajo.

“Kami mendukung konservasi komodo tetapi tolong berikan jumlah yang masuk akal sehingga kami dapat melindungi komodo dan orang-orang yang mata pencahariannya bergantung pada pariwisata dapat hidup,” jelas Servanius.

Selain itu, Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Viktor Laiskodat menyetujui bahwa kenaikan tarif tersebut bisa dibicarakan kembali dengan baik.

Namun, kenaikan tarif sebesar 18 kali lipat tersebut masih akan tetap dilanjutkan.

Diketahui sebelumnya, tiket masuk Taman Komodo sebesar 200 ribu. Alasan pemerintah menaikkan tarif masuk adalah karena masalah konservasi.

Mereka mengatakan ingin membatasi pengunjung Taman Nasional Komodo untuk menjaga Komodo dari kepunahan.

Di sisi lain, Taman Nasional Komodo telah menjadi sumber mata pencaharian wisata bagi penduduk di sana.