Terkini.id, Jakarta–Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi mengungkap adanya kebocoran distribusi minyak goreng dalam negeri.
Utamanya minyak goreng murah untuk domestic market obligation (DMO) yang memicu peningkatan harga.
Minyak goreng murah tersebut harusnya disalurkan kepada masyarakat. Ternyata diseleundupkan keluar negeri yang memiliki harga jual lebih tinggi dibanding pasar domestik.
“Ada yang menimbun di D1 dan D2 dijual di industri dan menyelundupkan ke luar negeri karena mereka beli murah,” ujar Lutfi, Rabu 9 Maret 2022.
Ada juga spekulan yang dengan sengaja menahan pasokan untuk menunggu kebijakan pemerintah mencabut kebijakan harga eceran tertinggi (HET).
- Muhammad Lutfi Resmi Mendaftar ke Panitia Konferda, Harap PJI Sulsel Menjadi Konstituen Dewan Pers
- Kejagung Periksa Eks Mendag Soal Mafia Minyak Goreng, DPR Yakin Lutfi Akan Membongkar Skandal ini
- Digugat Akibat Minyak Goreng Mahal, Pihak Istana Tak Ambil Pusing
- Mantan Mendag RI: Saya Ini Sudah Kayak Keset, Sudah Diinjek-injek Sama Semua Orang
- Zulkifli Hasan Jabat Mendag, Politisi PAN: Tanggung Jawabnya sebagai Menteri Tidak Akan Mempengaruhi Tanggung Jawab Sebagai Ketum PAN
“Ada spekulasi bahwa HET ini akan dicabut saya tegaskan tidak ada rencana atau pemikiran untuk mencabut HET ini,”katanya dilansir bisnis.com.
Menurut Lutfi pasokan yang dijamin pemerintah itu sebesar 415 juta liter sejak 14 Februari 2022 lalu. Dengan stok tersebut seharusnya mampu mengisi permintaan pasar setidaknya sekitar 1,5 bulan.
Namun kenyataan di lapangan jumlah tersebut tidak mencukupi. Kecurigaannya ada spekulan yang sengaja bermain di belakang.
“Kalau minyak DMO ini dijual ke industri dengan harga internasional, ini tindakan melawan hukum yang akan kita berantas, per kemarin itu sudah ada 415 juta liter minyak goreng DMO hanya 20 hari, barangnya ini melimpah sebenarnya,” ucap Lutfi di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.
