NETWORK
Terkini.id – Anggaran pembangunan Stadion Mattoanging Makassar sebesar Rp66 miliar, terancam akan dialihkan ke Dana Bagi Hasil untuk Pemerintah Daerah (Pempda) kabupaten/kota di Sulsel.
Hal itu dikarenakan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel belum mentrasfer dana bagi hasil untuk kabupaten/kota sebesar Rp418 miliar, sehingga sejumlah anggaran Organisasi Pergerakan Daerah (OPD) lingkup Pemprov Sulsel yang belum digunakan akan dialihkan ke dana bagi hasil.
Salah satu anggaran OPD yang berpotensi akan dialihkan adalah anggaran Stadion Mattoanging yang ada di Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sulsel.
Anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD Sulsel, Ady Ansar menjelaskan, jika pembangunan stadion Mattoangin tak memiliki progres sampai akhir tahun maka, anggaran disepakati tersebut bisa dialihkan ke dana bagi hasil.
“Kalau sampai bulan November tidak ada progres maka otomatis akan dipakai untuk DBH,” kata Ady Ansar saat ditemui di DPRD Sulsel, Senin 31 Oktober 2022.
- Pemprov Sulsel Raih Opini WTP atas LHP LKPD Tahun Anggaran 2022
- Gubernur Sulsel Terima Rekomendasi DPRD Sulsel Atas LKPJ Tahun Anggaran 2022
- Pileg 2024, Rezki Mulfiati Kembali Maju Jadi Bacaleg DPRD Sulsel Dapil 2
- NasDem Resmi Serahkan DCS ke KPU, RMS Target 20 Kursi di DPRD Sulsel
- PDIP Resmi Daftarkan DCS DPRD Sulsel, 32 Bacaleg Perempuan
Anggota Komisi E DPRD Sulsel ini menyebutkan anggaran tersebut merupakan kewajiban setelah DPRD melakukan konsultasi ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Walau persoalan ini kata dia sering terjadi tiap tahun.
“Tapi tahun akumulasinya biasanya dibayarkan hanya sampai bulan Juli, tapi tahun ini numpuk jadi ini puncaknya. Jadi hasil evaluasi kementerian dalam negeri wajib untuk menuntaskan,” tegasnya.
Wakil ketua DPRD Sulsel, Syaharuddin Alrif menambahkan, soal dana bagi hasil harus dituntaskan ke daerah-daerah. Dana bagi hasil tersebut bersumber dari pajak kendaraan bermotor dan pajak cukai rokok, pajak BBM dan sumber lainnya.
“Jadi kami harus dicarikan jalan keluarnya agar tidak ada bengkalai 2022 ini,” katanya.
Untuk berapa jumlah daerah yang dana bagi hasil belum selesai. Politikus NasDem ini belum mengetahui dan baru akan meminta kepada dinas terkait.
“Kami baru meminta daerah-daerah mana yang belum. Dan kami meminta untuk segera tuntaskan,” pungkasnya.