Annisa Pohan Singgung Orang Pura-Pura Tak Mau padahal Mau, Netizen Sebut Jokowi

Annisa Pohan Singgung Orang Pura-Pura Tak Mau padahal Mau, Netizen Sebut Jokowi

R
R
Resty
Redaksi

Tim Redaksi

Terkini.id, Jakarta – Pendiri Yayasan Tunggadewi, Annisa Pohan menyinggung soal orang yang pura-pura tak mau padahal mau.

Netizen pun ramai-ramai menebak soal siapa yang disindir istri Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) ini.

Nampak sebagian netizen menyebut nama Mukidi, Presiden Joko Widodo alias Jokowi, dan lain sebagainya.

“Pura-pura tak mau …padahal sih mau… Siapakah dia?” kata Annisa Pohan melalui akun Twitter pribadinya pada Jumat, 25 Februari 2022.

Dalam cuitannya, Annisa Pohan tidak memberikan konteks jelas soal apa yang sedang ia bicarakan.

Baca Juga

Namun, ditelusuri Terkini.id, netizen nampak berasumsi bahwa Annisa Pohan sedang menyinggung soal perpanjangan jabatan Presiden.

Beberapa netizen juga menilai bahwa yang dimaksud pura-pura tak mau itu adalah Presiden Jokowi.

Annisa Pohan Singgung Orang Pura-Pura Tak Mau padahal Mau, Netizen Sebut Jokowi

“Si joko pengen 3 priode,” kata netizen dengan nama akun @Eneos2***.

“Jokowi Alasan kalau dipaksa rakyat. Duh gak akan maksa, minta juga gak akan, kalo mundur mah boleh lah,” kata SusiEmi***.

“3 periode.. Ktanya Dia sih gak mau… Cma gak mau Nolak,” kata @DienBenH***.

Sebagaimana diketahui, wacana perpanjangan masa jabatan presiden memang kembali menyeruak.

Hal ini usai Ketua Umum PKB mengusulkan pengunduran Pemilu dan Ketua Umum Partai Golkar menyebut akan menyampaikan aspirasi rakyat soal perpanjangan masa jabatan Jokowi.

Wacana perpanjangan masa jabatan Presiden ini bukanlah pertama kali muncul. Beberapa waktu yang lalu, Jokowi sendiri sudah beberapa kali menolak.

“Saya tegaskan, saya tidak ada niat. Tidak ada juga berminat menjadi presiden tiga periode,” ungkap Jokowi melalui tayangan YouTube Sekretariat Presiden, Senin, 15 Maret 2021.

Jokowi menyebut telah berulang kali menyampaikan penolakan terhadap usulan perpanjangan masa jabatan presiden.

Sikap ini, katanya, tidak akan pernah berubah. Sebagaimana bunyi konstitusi atau Undang-Undang Dasar 1945, masa jabatan presiden dibatasi sebanyak dua periode.

“Itu yang harus kita jaga bersama-sama,” tegas Presiden Jokowi.

Akan tetapi, beberapa pihak mencurigai bahwa Presiden Jokowi sebenarnya mau perpanjangan jabatan.

Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrat, Andi Arief mengatakan bahwa ide perpanjangan jabatan adalah kemauan Presiden Jokowi.

Menurutnya, Partai Demokrat mengetahui bahwa ide perpanjangan jabatan itu bukanlah keinginan ketua-ketua partai koalisi.

“Partai Demokrat tahu ide perpanjangan jabatan kemauan Pak Jokowi, bukan maunya ketua-ketua partai koalisi,” kata Andi Arief melalui akun Twitter pribadinya pada Kamis, 24 Februari 2022.

Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.