Terkini.id, Jakarta – Pegiat media sosial, Mustofa Nahrawardaya membagikan sebuah video yang memperlihatkan antrian panjang warga yang disebutnya untuk mendapatkan minyak goreng, viral di media sosial.
Dalam cuitannya itu, Mustofa menyebut peristiwa itu terjadi di dekat ibu kota, sehingga sangat memprihatinkan.
“Ini bukan di Papua. Tapi kejadian ini ada di Bintaro Permai, hanya beberapa kilometer dari Ibukota Jakarta. Sungguh memprihatinkan. Siapa sih nahkoda negeri ini? Sebut namanya siapa tahu minyak goreng segera mudah di dapat,” tulis Mustofa dalam cuitan pribadinya @TafoTofa-id, seperti dilihat dari Twitter, Senin, 7 Maret 2022.

Cuitannya itupun telah diretweet sebanyak lebih dari seribu kali, sejak dibagikannya pada pukul 11.33 siang tadi.
Diketahui, beberapa waktu belakangan Indonesia memang tengah dilanda kelangkaan terhadap stok minyak goreng.
- Ajak Masyarakat Dukung Roy Suryo, Mustofa Nahra Diserbu Warganet: Salah Kok Dibela
- Kaesang Kena Sentil Politisi Partai Umat Soal Kepemilikan Persis Solo: Tweet Paling Norak yang Saya Baca
- Mustofa Nahrawardaya: Parah, Abu Janda Kenapa Tidak Pernah Kena Hukuman?
- Soal Pejabat India Menghina Nabi, Partai Ummat: Hukum Mati, Cukup Jelas!
- Bandingkan Wanita Indonesia Dengan Arab, Kader Partai Ummat: Kalau Arab Cakep, Mancung!
Bahkan hingga saat ini, minyak goreng masih menjadi barang langka di pasaran.
Sehingga, kenaikan harga minyak goreng menjadi tak terhindarkan, dan membuat panik sebagian besar masyarakat Indonesia.
Kenaikan harga minyak goreng sendiri telah terjadi sejak akhir 2021 dan sampai saat ini belum terselesaikan.
Dimulai sejak November 2021, harga minyak goreng kemasan bermerek sempat naik hingga Rp 24.000 per liter.
Pemerintah bahkan telah turun tangan dengan mematok kebijakan satu harga untuk minyak goreng, yakni Rp 14.000 per liter.
Namun, hingga saat ini masih ada sebagain daerah yang mengalami kelangkaan minyak goreng disertai harganya yang cukup mahal.