Terkini.id, Jakarta – Pegiat media sosial, Yusuf Muhammad membandingkan sikap Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dengan mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaya Purnama alias Ahok terhadap interpelasi.
Yusuf Muhammad mengatakan bahwa keduanya memang berbeda dalam kelas, kualitas, dan juga integritas.
Ia menyinggung, dulu Ahok pernah menantang DPRD DKI untuk interpelasi dirinya secara terbuka, tapi batal karena DPRD DKI tidak berani.
Sekarang, kata Yusuf Muhammad, DPRD DKI (PDIP dan PSI) mau interpelasi Anies, tapi batal karena Gubernurnya tidak amanah.
“Takut kebohongannya dibongkar?” katanya melalui akun Twitter Yusuf_dumdum_ pada Rabu, 29 September 2021.
- Anies Baswedan Ganti RSUD Jadi Rumah Sehat Untuk Jakarta, Yusuf Muhammad: Bisa Disingkat RSJ
- Dokter Tifa Sebut Anies Genggam 85 Persen Suara Muslim jika Putrinya Berjilbab, Yusuf Muhammad Sindir Begini
- Ada Penonton Tersungkur saat Pembatas Tribun JIS Roboh, Yusuf Muhammad: Gabener Firaun Selalu Saja Bawa Petaka
- Pembatas Tribun JIS Roboh, Yusuf Muhammad: Jangan-Jangan Ini Trik Supaya Bisa Keluar Anggaran Lagi?
- Yusuf Muhammad: Gubernur 212 Sudah Panik hingga Nekat Gunakan Jurus Mabuk untuk Selamatkan Diri
“Memang beda kelas, beda kualitas, dan beda integritas!” katanya.
Bersama pernyataannya, Yusuf Muhammad membagikan berita soal Ahok yang menantang DPRD DKI menggunakan hak interpelasi ketika dulu masih menjadi Gubernur.
Dilansir dari Medcom, Ahok menyayangkan sikap DPRD DKI yang membatalkan penggunaan hak interpelasi dewan kepadanya.
“Ayo dong interpelasi. Ini direkam di tv kan? Ayo dong anggota DPRD interpelasi. Supaya kalau ada interpelasi itu kan hak anda bertanya, kami ekseskutif akan punya hak untuk menjawab,” kata Ahok pada Selasa, 17 Februari 2015.
“Sehingga semua akan lihat nggak usah ngomong ngalor ngidul gitu lho. Itu saya sudah tunggu lho, interpelasi,” sambungnya.
Ahok muak dengan anggota dewan yang banyak berkomentar di media terkait dirinya yang tidak mengirimkan draft APBD DKI 2015 sesuai kesepakatan ke Kemendagri.
Mantan Bupati Belitung Timur itu menjelaskan, pihaknya sudah sesuai dengan prosedur penyerahan draft APBD ke Kemendagri.
Adapun kini, Anies Baswedan juga dituntut oleh Fraksi PDIP dan PSI untuk menghadapi interpelasi mengenai penyelenggaraan Formula E.
Akan tetapi, 7 fraksi lainnya di DPRD DKI tak menyetujui interpelasi tersebut.
Di kalangan oposisi Anies, beberapa menyindir bahwa 7 fraksi itu menentang interpelasi karena sudah “kenyang” setelah makan malam dengan sang Gubernur.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.