Terkini.id, Jakarta – Pernikahan antara Rizky Billar dengan Lesti Kejora akan berlangsung pada 19 Agustus 2021. Namun, rangkaian acara sudah dimulai Sabtu 14 Agustus 2021 kemarin.
Acara pernikahan pasangan muda ini akan disiarkan secara maraton oleh salah satu stasiun televisi swasta secara live. Ada empat acara yang bakal digelar jelang pernikahan tersebut.
Bukan cuma acara inti, persiapan menuju pengajian pun akan ditayangkan live. Acara dilanjutkan dengan pengajian dan dilanjutkan dengan Balacuik Malapeh Bujang, acara pelepasan seorang anak laki-laki yang akan menikah.
Pada hari ini, akan ada juga Malam Bainai, saat Lesti Kejora berkumpul dengan semua anggota keluarga.
Sayangnya, belum juga dimulai, rangkaian acara yang disiarkan live di televisi itu sudah mendapatkan kritik dari Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Jawa Barat. Pihaknya sudah meminta KPI Pusat agar memberikan teguran ke pihak stasiun televisi.
- Haters Rizky Billar Resmi Jadi Tersangka
- Rizky Billar Tanggapi Kru Leslar Pamit: Kerja Kasbon Muluk, Tobat Lu
- Heboh, Ayah Rizky Billar 'Geruduk' Gedung Stasiun TV Swasta Minta Klarifikasi
- 3 Aset Kekayaan Rizky Billar Usai Berstatus Suami Lesti Kejora
- Bantah Leslar Bangkrut, Keluarga Ungkap Bisnis Baru Rizky Billar dengan Orang Jepang
Ketua KPID Jabar Adiyana Slamet menilai tayangan tersebut dianggap melanggar pedoman perilaku penyiaran dan standar program siaran (P3SPS).
“Tayangan itu terlalu sembrono, menggunakan frekuensi publik hampir 7 jam lamanya bukan untuk kepentingan publik,” ujar Adiyana lewat konferensi pers virtual, Jumat 13 Agustus 2021 dikutip dari detikcom.
Adiyana menjelaskan kritikan tersebut sesuai Pasal 11 ayat 1 standar program siaran menyatakan siaran wajib dimanfaatkan untuk kepentingan publik bukan kepentingan kelompok tertentu.
Sedangkan pasal 13 ayat 2 standar program siaran menyatakan program siaran tentang permasalahan kehidupan pribadi tidak boleh menjadi materi yang ditampilkan dan atau disajikan dalam seluruh isi mata acara, kecuali demi kepentingan publik.
Nada sumbang berisi penolakan rangkaian acara itu disiarkan live juga terdengar di media sosial. Netizen heran dengan manfaat dari tayangan itu.
“Apa sih istimewanya orang ini buat bangsa dan negara?” ungkap salah satu netizen.
“Di tengah pandemi bro? Yang lain nggak boleh rame-rame kok ini bisa heboh banget?” timpal yang lainnya.