Terkini.id, Makassar – Ketua Komisi Dakwah MUI Pusat, Cholil Nafis mengatakan, salah satu yang menjadi tantangan dalam berdakwah di era milenial, adalah bagaimana menjadikan dakwah senantiasa relevan dan sesuai dengan perkembangan zaman.
Hal itu diungkapkannya saat berpidato dalam acara Halaqah Dakwah dan Literasi Keuangan Syariah, yang berlangsung di Sultan Alauddin Hotel dan Convention, Jalan Sultan Alauddin Makassar, Selasa, 24 September 2019.
Dalam pidatonya yang berlangsung selama kurang lebih 30 menit itu, Cholil Nafis juga menekankan 3 tugas utama MUI, yakni membimbing umat, melindungi umat, dan menguatkan umat.
“Ketiga tugas utama MUI dapat dijalankan dengan maksimal melalui pemanfaatan potensi teknologi yang tersedia dalam era industri 4.0,” ujarnya.
Acara ini terselenggara atas kerjasama Komisi Dakwah dan Pengembangan Masyarakat MUI Pusat, Komisi Dakwah dan Pengembangan Masyarakat MUI Sulsel, bekerjasama dengan Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Alauddin Makassar (Uinam), dan Bank Syariah Mandiri.
- Permainan Domino Dinyatakan Halal oleh MUI dan Segera Jadi Cabang Olahraga Resmi di Indonesia
- Pj Gubernur Prof Zudan Temui Pengurus MUI Sulsel
- MUI Dukung Boikot Produk Israel dan Sekutunya
- Pj Gubernur Sulsel Ajak MUI Jaga Kondisi Kebangsaan dan Pemberdayaan Ekonomi
- Larangan Buka Puasa Bersama Tuai Respons dari Berbagai Pihak
Turut hadir, Ketua MUI Sul-Sel, Dekan dan Wakil Dekan 1,2,3 Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Alauddin Makassar, Regional CEO Bank Syariah Mandiri, dan 109 Peserta dari Civitas Akademika FDK UINAM, perwakilan MUI Pusat dan Daerah, serta pegawai Kantor Wilayah Kemenag Sulsel.
Acara dibuka oleh Ketua Komisi Dakwah dan Pengembangan Masyarakat MUI Sulsel, yang juga Dekan FDK UINAM, DR. Firdaus Muhammad, M.Ag.
Dalam sambutannya, Firdaus membahas seputar efek media sosial di era millenial, terutama dalam kaitannya dengan kehidupan sehari-hari.
Sambutan selanjutnya dari Ketua Umum MUI Sulsel, Anregurutta DR Sanusi Baco, LC, membahas mengenai tantangan dalam mengajarkan iman dan taqwa dalam konteks kekinian, utamanya ketika masyarakat saat ini lebih mudah menerima dan menyerap sesuatu yang visible atau dapat dilihat secara langsung dibanding sesuatu yang tidak kasat mata.
Acara yang juga mengangkat tema “Literasi Keuangan Syariah” ini turut menghadirkan Regional CEO Bank Mandiri Syariah, Iman Himawan, sebagai pembicara.
Selama 30 menit Iman Himawan membahas seputar perkembangan perbankan syariah, inklusi dan literasi perbankan, serta peluang dan strategi keuangan syariah, khususnya dalam menjawab tantangan di era millenial.
Acara ditutup dengan materi dari KH. Ahmad Zubaidi, M.A, Sekretaris Komisi Dakwah dan Pengembangan Masyarakat MUI Pusat, yang membahas pentingnya perubahan dan inovasi dalam berdakwah terutama dalam menjawab problematika dakwah dalam konteks keninian.
Dalam kesempatan ini, KH. Ahmad Zubaidi juga memperkenalkan Aplikasi Dakwah Mobile berbasis Andorid ‘Dakwah MUI’ sebagai strategi inovatif MUI dalam menjawab tantangan dakwah di era millenial.
Citizen Reporter: Sadhriany Pertiwi Saleh
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.