Terkini.id — Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sulsel sedang menunggu rilis Ideks Kerawanan Pemilu (IKP) dari Bawaslu RI.
Rilis IKP adalah dinilai sangat penting untuk mengetahui tingkat kerawanan pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di 12 kabupaten/kota di Sulsel 2020.
“IKP merupakan instrumen untuk mengetahui dan mengidentifikasi ciri, karakteristik dan kategori kerawanan, serta sebagai alat pemetaan, pengukuran potensi, prediksi, juga deteksi dini,” kata Ketua Bawaslu Sulsel, La Ode Arumahi, Selasa 28 Januari 2020.
IKP ini, kata La Ode Arumahi, mendeteksi kerawanan sebagai yang menimbulkan gangguan dan berpotensi yang menghambat proses pelaksanaan tahapan Pilkada.
IKP memetakan konsep kerja kerawanan dengan tiga area utama, pertama area internal yang terdiri dari SDM penyelenggara Pilkada, ketersediaan anggaran dan fasilitas Pilkada.
- Bawaslu Sulsel Dorong Optimalisasi Sumber Data Alternatif dalam Pengawasan PDPB
- Bawaslu Provinsi Sulsel Raih Apresiasi Kehumasan Terbaik Se-Indonesia
- Bawaslu Sulsel Raih Penghargaan Pencegahan dan Pengawasan Partisipatif Teraktif se-Indonesia
- Beredar Video Menyebut Ketua Bawaslu Sulsel Diteriaki 'Pencuri', Ini Faktanya
- Bawaslu Sulsel Temukan 10 TPS Berpotensi Pemungutan Suara Ulang
Kedua, area eksternal terdiri dari faktor keamanan daerah, sebaran informasi hoaks, aksesibilitas daerah dan perilaku masyarakat terkait politik uang.
Ketiga, area proses terdiri dari kontestasi, partisipasi, dan penyelenggaraan.
Bawaslu Sulsel menitikberatkan pada empat dimensi utama yang dijadikan sebagai alat ukur yang berkaitan dengan penyelenggaraan Pilkada yang demokratis, berkualitas dan bermartabat.
Keempat dimensi yang dimaksud antara lain konteks sosial politik, penyelenggaraan Pilkada yang bebas dan adil, kontestasi, serta partisipasi.
“Diharapkan Bawaslu RI akan segera merilis IKP pada bulan Februari mendatang. Sebab, dari IKP tersebut akan kelihatan tingkat kerawanan setiap kategori dan dimensi untuk semua daerah yang Pilkada,” pungkasnya.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.
