Beberkan Keuangan Yosef, Yoris Subang: Dia Selalu Minta ke Amel
Komentar

Beberkan Keuangan Yosef, Yoris Subang: Dia Selalu Minta ke Amel

Komentar

Terkini.id, Jakarta – Putra tertua korban pembunhhan Subang, Yoris membeberkan soal keuangan Yosef. Menurutnya, ayahnya itu sudah tak lagi mendapat gaji dari yayasan pendidikan Bina Nasional yang dikelola keluarganya.

Menurutnya, yayasan pendidikan di Subang itu  sempat dikelola oleh Yosef dan istri mudanya Mimin. Namun, akhirnya kembali jatuh ke tangan Yoris, Tuti dan Amel.

Hal itu disampaikan Yoris saat diwawancara jurnalis Aiman dalam tayangan Kompas TV, seperti dilihat pada Rabu 29 September 2021.

Ia mengungkapkan, Yosef sudah tak lagi digaji oleh yayasan usai ‘dicut’ oleh ibunya Tuti Suhartini. Sang ibu sendiri, kata Yoris, bertindak sebagai bendahara bersama adiknya Amel.

Pihak yayasan, menurut Yoris, berdalih keuangan menjadi tidak jelas semenjak dipegang Mimin. Lantaran hal itulah, pengelolaan keuangan yayasan itu kemudian diambil alih oleh Tuti dan Amel.

DPRD Kota Makassar 2023
Baca Juga

“Papa (Yosef) hanya mengontrol saja, dia sudah dicut sama Mama,” ujar Yoris.

Usai tak lagi digaji oleh pihak yayasan, lanjut Yoris, Yosef kemudian kerap meminta uang kepada Amel untuk biaya kebutuhannya sehari-hari.

“Selama ini dia paling minta sama Amel, kalau ke saya enggak pernah. Sebab kalau ke ibu (Tuti) juga sudah pasti tidak akan dikasih,” ungkapnya.

Yoris pun lantas membeberkan besaran gaji dirinya, Tuti dan Amel dari yayasan itu. Gaji tertinggi dipegang olehnya yakni Rp12 juta per bulan.

Sementara Tuti dan Amel masing-masing Rp10 juta. Adapun Yosef sama sekali tak mendapat jatah.

“Rp12 juta untuk saya, sementara Mama sama Amel masing-masing Rp10 juta Rp10 juta. Dulu pernah dikelola sama Papa sama istri mudanya, tapi uangnya selalu mengalir ke sana semua,” bebernya.

Mengutip Hops.id, Yoris dalam tayangan wawancara itu juga menyinggung pemberitaan soal ancaman golok ke Yosef.

Menurut Yoris, peristiwa ia mengancam Yosef dengan golok tersebut sudah lama terjadi jauh hari sebelum kejadian kasus Subang yakni sekitar tahun 2010 silam

“Itu sudah lama, kejadian di 2010. Itu juga golok tumpul yang saya pakai untuk membela ibu saya, marahnya sih ke Papa,” ujarnya.