NETWORK
Terkini.id, Gowa-Peringatan hari bumi sedunia sejak dicanangkan tahun 1970 oleh Gaylord Nelson seorang Pengajar Lingkungan Hidup yang juga Seorang Senator Amerika Serikat, sebagai upaya meningkatkan kesadaran dan apresiasi terhadap planet bumi sebagai tempat tinggal manusia dengan segala aktivitasnya.
Di tengah pandemic Covid 19 yang melanda hampir seluruh belahan bumi, termasuk Indonesia yang kita rasakan saat ini di Sulawesi Selatan yang telah ditetapkan sebagai wilayah pandemi Covid 19 dengan pemberlakukan PSBB di Kota Makassar dan Kabupaten Gowa.
Solidaritas Pencinta Alam Sulawesi Selatan yang tergabung dalam Panitia Kongresi I Pencinta Alam Sulawesi Selatan berkolaborasi dengan kelompok seniman yang ada di Makassar seperti Rumah Balada Indonesia (RBI), Kelompok Penyanyi Jalanan (KPJ) dan Sanggar Seni Petta Puang, Dalam rangka memperingati hari bumi tahun 2020 Pada Sabtu, 25 April 2020 mengadakan acara bertajuk Show di Rumah Saja dengan tema Ekspresi di Ruang Sunyi yang bertempat di Griya Barombong Gowa dilaksanakan tanpa kehadiran penonton tetapi dapat disaksikan secara langsung melalui live streaming di media social.
“Saat ini ditengah kondisi pandemic Covid 19, yang membatasi ruang gerak kita dimana kita dianjurkan untuk tetap dirumah saja, selalu memakai masker dan menerapkan physical distancing, tetapi ini hanya bisa membatasi gerak kita tetapi tidak akan pernah bisa membatasi kemerdekaan kita dalam berpikir dan berkreasi untuk memperlihatkan kecintaan dan kepedulian kita terhadap bumi berserta seluruh penghuninya, untuk satu bumi, bumi kita bersama, “ sepenggal kalimat sebagai pengantar yang disampaikan oleh Anwar R. Nanring sebagai pencinta alam dan juga selaku Steering Committee pada kegiatan Kongres I Pencinta Alam Sulawesi Selatan.
Ekspresi di ruang sunyi juga diisi dengan pembacaan puisi dan lagu dengan tema lingkungan oleh Diva Nurmala Ashary yang merupakan Duta Baca Makassar bersama sejumlah seniman seperti Bahar Merdhu (Teater) yang menampilkan monolog “Manusia plastic”, Chaly Dg.Bro (Musik), Bahar Karca (music), Aliem Prasasti (Puisi), H. Aby (Puisi), Ajeng Aprilia Aisyah (Puisi).
- Warga China Pilih Lawan Cuaca Dingin dan Lonjakan Covid-19
- Sejumlah Negara Perketat Pintu Masuk Untuk Turis Dari China
- Xi Jinping Nyatakan China Hadapi Tantangan Berat Dalam Hadapi Gelombang Covid-19
- Keputusan Jokowi Hentikan PPKM, Dapat Perhatian dari Media Asing
- Sandiaga Uno Minta Wisatawan Untuk Tingkatkan Kewaspadaan Setelah PPKM Dicabut
Tidak ketinggalan dukungan juga datang dari komunitas pemusik, seperti Karca 98, RBI Makassar, MTM dan KPJ Makassar. Dari puisi, music dan aksi teatrikal yang tampil semua mengisyaratkan kerinduan akan harmonisasi kehidupan di bumi dan berharap segeralah pulih Indonesia dari Pandemi Covid 19.
Diihubungi secara terpisah salah seorang Penggiat Lingkungan Ellyana Said yang juga Penulis Buku Merawat Bumi mengatakan salut atas ide dan kreativitas serta kolaborasi yang terbangun antara pencinta alam dan seniman dalam memperingati hari bumi ditengah pademi Covid 19, terus semangat bersama generasi milenial merawat bumi.
Ale Depp sebagai ide kreatif pada kegiatan ini menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu kelancaran kegiatan ini.