“Bacalah Alquran seakan-akan diturunkan padamu”
Demikian pesan anregurutta para ulama. Alquran diturunkan kepada Nabi Muhammad pada malam 17 ramadan, peristiwa itu diperingati sebagai malam nuzulul quran.
Bacalah Alquran dengan bacaan tajwid yang benar dan diikuti dengan hati agar mampu merasakan keindahan makna-maknanya.
Mujizat Alquran dirasakan ketika membaca dalam suasana hati bagaimanapun selalu sesuai.
Orang sedih atau senang, hatinya selalu tenang mendengarkan lantunan kalam ilahi, apalagi kalau dia yang membacanya.
Meski begitu, sulit dipungkiri jika ada yang membaca Alquran tetapi jiwanya tidak tenang, sebab ia tidak membuka hatinya. Alquran diwahyukan kepada Nabi yang hatinya selalu suci.
Maka untuk meraih hikmah dan nikmat membaca Alquran harus diikuti hati yang suci bersih agar mampu “berdialog” dengan Alquran.
Abdullah Addaraz menyibak bahwa Alquran dilihat dari sudut manapun selalu menampakkan perspektif yang berbeda. Semakin menyelami kandungan maknanya, semakin dalam hikmah yang diperoleh. Disinilah proses dialog itu.
Tidak semua mampu menemukan ketenangan batin dan kebesaran jiwa kala membacanya karena tidak disertai penghayatan, pemahaman, apalagi pengamalan.
Kalau sekedar membaca tanpa diikuti hati dan nihil ilmu, niscaya hanya sampai pada “kulitnya” bukan isinya, sekalipun begitu, orang yang membaca Alquran sekalipun tidak paham maknanya tapi pasti mendapat hikmah-hikmah.
Membaca Alquran sejatinya penuh kekhusyuan, menghayati maknanya, melapangkan hatinya dengan membayangkan Alquran seakan diturunkan kepadanya, “berdialog” dengan Alquran, “berbincang-bincang” dengan Allah, sebab seluruh isi Alquran itu adalah firman-firman suci yang secara otentik diwahyukan kepada Nabi untuk manusia.
Iqra, bacalah, itu perintah pertama, dari iqra menjadi washilah, wadah berdialog disertai hati tadi, untuk mendapatkan ketenangan jiwa. Lagi, bacalah, berdialoglah dengan kitab sucimu dengan hati suci !
Firdaus Muhammad (Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Alauddin Makassar dan Ketua Komisi Dakwah MUI Sulsel)
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.
