Terkini.id, Jakarta – Partai NasDem sudah menyodorkan tiga nama Calon Presiden (Capres) kepada Ketum Surya Paloh dalam rapat kerja nasional atau rakernas pada bulan Juni mendatang.
Dikutip dari detik.com, beberapa nama kepala daerah, menteri hingga nama Pangilma TNI Jenderal Andika Perkasa masuk ke dalam radar Partai NasDem.
Kemunculan nama Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dalam rapar Partai NasDem menjadi sebuah sorotan.
Direktur Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno menyatakan bahwa ada beberapa hal yang membuat NasDem melirik Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.
“Pertama, Andika belakangan mulai muncul di radar survei yang dinilai potensial maju Pilpres. Muda, fresh, dan punya latar belakang pendidikan militer yg mentereng. Itu artinya, ke depan elektabilitas Andika sangat mungkin naik. Padahal Andika tak pernah kelihatan kampanye politik misalnya bikin baliho, spanduk, deklarasi relawan, dan lainnya. Andika juga relatif diterima semua kalangan dan sejauh ini belum ada resistensi dari pihak manapun,” kata Adi, Kamis 5 Mei 2022.
- DPR Setujui Pemberhentian Andika Perkasa Sebagai Panglima TNI
- Relawan Soal Andika Perkasa Diharapkan Jadi Cawapres Anies Baswedan: Lebih Pantas Diusung sebagai Capres
- Ari Nurcahyo Sebut Tiga Nama Non Partai Ini Layak Jadi Capres 2024
- Analis Militer Sebut Jenderal Dudung Akan Buat Sekolah Sendiri Jika Anaknya Tidak Diterima Akmil
- Eks Panglima TNI Samakan Ucapan Effendi Simbolon Dengan Proses Pembusukan TNI
Adi Prayitno mengatakan bahwa posisi Andika Perkasa sebagai Panglima TNI merupakan hal yang sangat seksi dan dapat menjadi magnet bagi politik elektoral.
Adi Prayitno juga menyatakan capres dari latar belakang militer masih berpotensi diminati oleh publik, karena itu Andika Perkasa bisa menjadi ‘barang bagus’ bagi Komoditas Pilpres.
“Kedua, posisinya sebagai panglima TNI memang sangat seksi dan jadi magnet politi elektoral. Dalam berbagai survei yang dilakukan Parameter Politik, capres dengan latar belakang militer masih diminati publik, salah satunya Andika Perkasa, di luar nama Prabowo dan AHY. Andika ‘barang bagus’ untuk komoditas Pilpres. Portofolio politiknya masih sangat mungkin bisa ‘diolah’,” jelasnya.
Adi Priyatno menilai, basis pemilihan Partai NasDem beririsan dengan sosok seorang Andika Perkasa yang nasionalis.
Hal tersebut dinilai bisa menjadi salah satu alasan Partai NasDem memasukkan nama Andika Perkasa kedalam radar di Bursa Capres.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.
