Roy Suryo Terancam Dipolisikan, Mohammad Guntur Romli: Ini Pelecehan!

Terkini.id, Jakarta – Usai namanya mencuat dalam sanggahan pernyataan yang ia sampaikan terkait adzan tempo lalu. Kini, Menteri Komunikasi dan Informatika era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) Roy Suryo kembali menjadi bahan perbincangan setelah membuat postingan yang cukup kontroversial.

Pasalnya, ia mengunggah cuitan digital dan hasil tangkapan layar tweet seseorang yang menampilkan salah satu stupa budha di Candi Borobudur dengan wajar Presiden Joko Widodo.

“Sejalan dgn Protes Rencana Kenaikan Harga Tiket naik ke Candi Borobudur (dari 50rb) ke 750rb yg (sdh sewarasnya) DITUNDA itu, Banyak Kreativitas Netizen mengubah Salahsatu Stupa terbuka yg Ikonik di Borobudur itu, LUCU, he-3x AMBYAR,” tulis Roy Suryo di akun Twitter pribadinya pada Jumat, 10 Juni 2022.

Munculnya cuitan tersebut membuat geram warganet hingga ia banjir hujatan. Bahkan sebagian besarnya berharap agar Roy Suryo segera diproses secara hukum atas dugaan penistaan agama.

Namun mantan politisi Partai Demokrat tersebut berdalih hanya mengunggah konten hasil karya orang lain. Warganet menilai, tujuan pembelaan di atas adalah untuk menghindarkan diri ketika ada pihak yang ingin mempolisikan.

“Patung Buddha di Candi Borobudur itu simbol keagamaan beda dr patung2 Buddha di tempat2 biasa, diedit wajahnya mirip Jokowi sbg bahan tertawaan, ini sih pelecehan, krn dilaporkan kasus memplintir ucapan Menteri Agama gak ditindaklanjuti, orang ini makin jadi2” tulis Mohammad Guntur Romli pada akun Twitter pribadinya.

“Tangkap roy suryo. Sengaja menyebarkan foto stupa yg sudah diedit sehingga menghina agama buddha dan presiden. Mulutmu harimaumu!” tulis akun lain @RokhanaSti.