Catatan Akhir Tahun Fadli Zon, Demokrasi Dibajak Oligarki, Netizen: Berarti Pak Prabowo dan Gerindra Telah Dibajak Oligarki

Catatan Akhir Tahun Fadli Zon, Demokrasi Dibajak Oligarki, Netizen: Berarti Pak Prabowo dan Gerindra Telah Dibajak Oligarki

R
Ananda Rezky W
Redaksi

Tim Redaksi

Terkini.id, JakartaFadli Zon dalam akun twitternya membeberkan catatan akhir tahun 2021, Demokrasi Dibajak Oligarki. 

Tweet yang ditulis pada hari Jumat, 31 Desember 2021 pada akun @fadlizon ini, banyak mengkritik mengenai keadaan demokrasi di era Presiden Jokowi.

Catatan Akhir Tahun 2021, DEMOKRASI DIBAJAK OLIGARKI,” tweet Padli Zon.

Menurutnya kehidupan demokrasi dan hukum di Indonesia semakin merosot selama era Presiden Jokowi.

Fadli Zon juga membeberkan laporan lembaga-lembaga yang menunjukkan penurunan signifikan mengenai demokrasi di Indonesia.

Baca Juga

Berikut tweet Fadli Zon yang menuliskan tentang laporan lembaga-lembaga independent tentang indeks demokrasi.

“Kalau kita membaca laporan-laporan serta indeks demokrasi yg disusun oleh sejumlah lembaga independen, seperti LP3ES, The Economist Intelligence Unit (EIU), Varieties of Democracy (V-Dem) Institute, serta IDEA (International Institute for Democracy and Electoral Assistance), kehidupan demokrasi dan hukum di Indonesia memang kian merosot,”

“Laporan lembaga-lembaga tadi menunjukkan penurunan signifikan, bukan hanya pada kebebasan sipil, politik, budaya dan fungsi pemerintahan, tetapi juga dalam isu pluralisme. Namun, titik sentral isu kemunduran demokrasi di Indonesia memang terkait kebebasan sipil,”

“Dalam laporan The Economist Intelligence Unit, misalnya, Indeks Demokrasi mencatat skor terendah dalam 14 tahun terakhir. Indonesia tercatat menduduki peringkat 64 dari 167 negara dengan skor 6,48,”

“Indonesia masuk dalam kategori flawed democracy, atau demokrasi tidak sempurna. Meski peringkat kita sama dengan tahun 2019, skornya turun dan merupakan yg terendah dalam 14 tahun terakhir,”

“Catatan buruk juga kita peroleh dari Democracy Report 2021 yang dirilis V-Dem Institute, yg menempatkan Indonesia di peringkat 73 dari 179 negara dalam hal indeks demokrasi liberal,”

“Seperti halnya laporan The Economist Intelligence Unit, V-Dem Institute juga menilai tingkat demokrasi Indonesia telah merosot dari “demokrasi elektoral” menjadi “demokrasi yang cacat,”

“Seluruh laporan lembaga-lembaga tadi memberi nilai rendah bagi perkembangan demokrasi di Indonesia. Ini bisa menciptakan keraguan banyak orang pada prospek konsolidasi demokrasi di negara kita,”

Menanggapi catatan akhir tahun Fadli Zon ini, netizen banyak yang menitipkan komentar pedas di kolom komentarnya, diantaranya adalah @emeson_yuntho yang menuliskn.

“Berarti Pak @prabowo dan @Gerindra telah dibajak Oligarki ya mas?” komentar netizen @emeson_yuntho.

“Lalu… kalo sudah begini… bang @fadlizon bisa berbuat apa sebagai Perwakilan Rakyat di @DPR_RI??,” tulis @xfanotx.

“Kagak berani bertindak Fadli Zon karena ntar Prabowo bisa marah, lebih baik uda jgn lagi di partai nya Prabowo, krn belum tentu bisa duduk lagi di DPR RI,” tweet blsan dari @MpokNur8.

Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.