Mitra Terkini
Terkini.id , Madiun – Masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Jawa-Bali membuat berbagai sektor kehidupan masyarakat terganggu. Hal ini di lakukan untuk melindungi masyarakat dari penyebaran Virus Covid-19.
Tak terkecuali di Kota Madiun, Jawa Timur yang juga menerapkan PPKM Darurat. Pemerintah Kota (Pemkot) sendiri memiliki sejumlah strategi khusus untuk menekan angka positif Covid-19, menyusul perpanjangan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat.
Dilansir dari Kompas.com, Salah satu strategi khusus yang dilakukan untuk menjamin kebutuhan warga selama isolasi mandiri (isoman) juga bantuan bagi para pedagang kaki lima (PKL) dan warga yang terdampak secara ekonomi dengan membangun dapur umum untuk memenuhi kebutuhan warga yang isoman. Selain itu, Pemkot Madiun juga mengarahkan para PKL di lingkungan RT sekitar untuk mengelola dapur umum agar bisa menjadi sumber pendapatan baru mereka.
“Untuk mencukupi kebutuhan warga selama isoman, dibangun dapur umum di setiap rukun tetangga (RT). Ini diperlukan untuk memberikan pasokan makanan bagi warga,” kata Maidi, Wali Kota Madiun melalui keterangan pers resmi, Rabu (21/7/2021).
Pemkot Madiun juga menyediakan langsung bahan makanan yang akan di masak di dapur umum.
- Ternyata Ini 7 Makanan yang Bisa Meningkatkan Tekanan Darah, Yuk Disimak
- Lima Manfaat Senam Irama yang Baik untuk Kesehatan Tubuh, Nih Simak Ulasannya
- Momentum Penarikan Mahasiswa PPL Jurusan Jurnalistik UIN Alauddin di Makassar Terkini
- Sering Meminum Kopi? Perhatikan 4 Dampaknya
- Berikut 7 Cara Atasi Rambut Kering dan Mengembang, Simak Selengkapnya
“Untuk semua warga yang sedang isoman, kami cukupi kebutuhan makan. Teknisnya setiap RT punya dapur umum yang dikelola PKL. Para PKL itu nanti mendistribusikan makanan ke seluruh warga isoman,” tambah Maidi.
Selain itu, Pemkot Madiun juga memberikan tambahan vitamin. Kebutuhan ini bisa didapatkan di dapur umum.
Wali Kota Madiun juga mengungkapkan warganya tidak akan kesusahan selama PPKM darurat karena Pemkot Madiun sendiri telah membangun tenda logistik di Rumah Dinas (Rumdis) Wali Kota yang dapat diakses warga selama 24 jam.
“Di tenda logistik, Pemkot Madiun menyediakan tujuh ton beras dan 400 paket sembako,” jelasnya.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.