Mitra Terkini
Terkini.id, Jakarta – Dosen dan Pakar Komunikasi, Ade Armando mengomentari soal narasi bahwa pemerintah menindas umat Islam.
Host Cokro TV ini berpendapat bahwa narasi tersebut adalah narasi yang dramatis dan bodoh.
“Drama banget ya? Narasi besarnya: pemerintah menindas umat Islam, sampai-sampai melarang umat Islam berbahagia. Harus ya setolol ini?” kata Ade Armando pada Minggu, 9 Mei 2021.
Ade Armando membagikan cuitannya itu bersama sebuah tangkapan layar dari cuitan seseorang bernama Azwar Siregar.
Azwar Siregar ini menyindir bahwa masyarakat yang mudik dihadang dengan senjata lengkap sementara warga asing dari China disambut dengan baik.
- Ketum PSI, Kaesang Pangarep Tegur Keras Ade Armando
- Kader PSI Ade Armando: PDIP Partai Sombong, Kesombongan Mereka Mahal
- Ade Armando Resmi Gabung dengan Partai PSI, Bakal Diumumkan Sore Ini
- Ade Armando Yakin Anies Baswedan Bakal Menang Jika Ganjar Pranowo Tak Maju
- Ade Armando Prediksi Anies Baswedan Akan Libatkan Politisasi Islam di Pilpres 2024
“Woii rakyat +62. Kalian itu gimana sih? Ya wajarlah pemudik dihadang dengan persenjataan lengkap. Di mana-mana yang dianggap musuh itu ditanggapi dan dihadapi dengan serius,” kata Azwar Siregar.
“Kalau dianggap teman dan sahabat ya pasti dijamu dengan akrab. Contohnya sahabat dari Wuhan,” tambahnya.
Dalam cuitannya yang lain, Ade Armando juga menyinggung hal yang sama. Ia tidak melihat dalam hal apa umat Islam ditindas.
“Hah. Umat Islam ditindas? Di mana?” kata Ade Armando.
Ia membagikan cuitannya itu bersama sebuah gambar sekelompok perempuan bercadar yang nampak sedang berunjuk rasa.
Mereka memegang spanduk bertuliskan “96 Tahun Tanpa Khilafah, Umat Islam Tertindas.”
Dalam cuitannya yang lain lagi, Ade Armando menyinggung bahwa orang-orang yang menyebar narasi umat Islam ditindas ini adah orang-orang yang panik melihat nasib Rizieq Shihab, Front Pembela Islam (FPI), hingga Novel Baswedan.
Seperti diketahui, FPI telah dilarang beroperasi, Rizieq Shihab tengah ditahan dan menjalani sidang, sementara Novel Baswedan disebut-sebut terancam dipecat dari KPK.
“Gara-gara panik melihat nasib Rizieq, FPI, Novel Baswedan, mereka all out menyebarkan tuduhan bahwa pemerintah Indnesia menindas umat Islam! How low can you go!” katanya.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.