Terkini.id, Makassar – Siapa yang tak kenal dengan sosok mantan Wali Kota Makassar periode 2014-2019, Mohammad Ramdhan Pomanto (Danny Pomanto).
Hari ini, tokoh nasional berdedikasi tinggi pada bidang kesehatan ini yang berpasangan dengan mantan anggota DPR RI Fatmawati Rusdi dengan slogan ADAMA untuk Makassar Terus Dua Kali Tambah Baik akan melaksanakan deklarasi pasangan Balon Calon (Balon) Wali Kota dan Wakil Walikota Makassar 2021-2026 di atas Perahu Pinisi.

Jelang pelaksanaan deklarasi pasangan Danny Pomanto- Fatmawati Rusdi alias ADAMA, Kamis 3 September 2020, Danny Pomanto memohon doa dan restu serta dukungan kepada seluruh masyarakat.
Permohonannya itu terpantau di sosial media milik pribadi Danny Pomanto.
“Bismillah, tabe Daeng mohon doa, restu dan dukunganta’. Hari ini, Kamis 3 September 2020, saya bersama Ibu Fatmawati Rusdi akan mengikrarkan diri untuk maju berpasangan di Pilwali Makassar 2020,” tulis Danny di laman Facebook-nya.
Disebutkan Danny, jika dirinya dan Fatmawati Rusdi akan melakukan Deklarasi pukul 17:00 hingga 18.00 WITA di atas laut yakni di Pantai Losari dan dijabarkan di siarkan di Metro TV dan stasiun TV Lokal, serta beberapa kanal media sosial.
- Yasir Machmud Serap Aspirasi Warga dan sosialisasi Program MBG pada Reses di Kelurahan Manurunge
- Sambut Kepala Kejati Baru, Gubernur Sulsel: Selamat Mengemban Amanah
- Perdana Join Event Kuliner, Sop Duren Samata: MTF Ruang Terbaik Bagi UMKM Pemula
- KAMMI Makassar Gelar Stadium General Pembukaan MUSDA ke-VIII, Bahas Isu Pendidikan, Keamanan dan Kepemudaan
- Malam Puncak HUT ke-57, PT Semen Tonasa Kolaborasi 7 Pemda Olah Sampah Jadi Energi
“Insya Allah, prosesi deklarasi digelar pukul 17.00 sampai 18.00 WITA di laut Pantai Losari disiarkan langsung oleh @metrotv dan stasiun Tv lokal serta dibeberapa kanal media sosial Facebook, instagram dan youtube,” sambung prai penghargaandengan Kota Terbaik Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) 2017 Award ini.
Suami Indira Jusuf Ismail ini juga menyampaikan bahwa selama deklarasi di atas kapal Pinisi, 200 perahu nelayan akan mengiringi. Setiap perahu, diisi penabuh gendang tradisional Makassar.
“Kami sengaja merancang konsep ini, karena Pinisi merupakan warisan leluhur kita serta mempunyai banyak makna. Nahkodanya pemberani, pandai membaca mata angin. Tak takut menantang gelombang. Bahkan melawan badai sekalipun dalam mengarungi samudera,” tegasnya.
“Filosofi dan makna itu kami jadikan semangat. Semangat menjadikan Makassar terus dua kali tambah baik. Aamiin,” tutupnya.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.
