Deddy Corbuzier Mengaku Ingin Putranya Ikuti Jejak Menjadi Mualaf: Bukan karena Disuruh, Saya Mau Dia Contoh

Terkini.id, Jakarta – Mantan pesulap yang kini menjadi seorang presenter dan YouTuber, yakni Deddy Corbuzier, baru-baru ini mengakui bahwa ia ingin sang putra, Azka Corbuzier, ikuti jejaknya menjadi seorang mualaf.

Adapun keinginan tersebut disampaikan oleh Deddy Corbuzier dalam videonya di kanal YouTube Cahaya Untuk Indonesia pada hari Jumat lalu, 18 Maret 2021, seperti dilansir terkini.id dari Portal Jogja.

Dalam video itu, Deddy tampak serius dan bersungguh-sungguh menjawab pertanyaan Habib Jafar Husein Jafar.

Ia pun memaparkan keinginannya secara terang-terangan soal masa depan Azka terkait pilihan agamanya kelak.

Deddy mengatakan bahwa tentu saja ia ingin jikalau sang anak bisa mengikuti jejaknya sebagai seorang mualaf dan memilih agama Islam.

“Kalau Habib nanyanya pengin, ya pengin,” jawab Deddy Corbuzier.

Namun, Deddy menyampaikan bahwasanya ia tak ingin memaksakan kehendak tersebut kepada sang anak.

Ia mengaku bahwa dirinya dirinya tidak ingin menjadi seorang ayah uang otoriter karena memaksakan kehendaknya.

Hal tersebut bukanlah tanpa alasan. Deddy rupanya berkaca pada kasusnya sendiri di mana ia menjadi seorang mualaf bukan karena kehendak orang lain, melainkan murni keinginan dari hati serta dirinya semata.

“Saya itu mualaf bukan karena disuruh,” tuturnya.

Lebih lanjut, Deddy Corbuzier mengungkapkan bahwa ia akhirnya memutuskan untuk menjadi seorang mualaf ketika bertemu dengan Gus Miftah.

Mantan presenter Hitam Putih itu juga menambahkan bahwa pengaruh-pengaruh lainnya ia dapatkan dari pertemuannya dengan teman-teman Islam yang positif.

Oleh karena itu, Deddy pun berharap agar sang putra kesayangan bisa mencontoh dirinya.

“Nah, saya berharap kalau anak saya ngelihat saya seperti ini. Dia kan baru 14 tahun. Akil balig aja belum, jadi nantinya dia akan mencontoh,” pungkas Deddy.

Sebagai informasi tambahan, Deddy Corbuzier resmi menjadi seorang pada hari Jumat, 21 Juni 2019 lalu di Pondok Pesantren Ora Aji, Yogyakarta.