Terkini.id, Jakarta – Ekonom senior, Rizal Ramli mendesak Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menghentikan permainan para buzzeRp.
Rizal Ramli menyebut bahwa jika Jokowi tak melakukan itu, maka semua seruannya soal persatuan hanyalah pencitraan semata.
Ia menyebut bahwa BuzzeRp dan InfluenceRp berbayar adalah sokoguru yang merupakan pendukung militan Jokowi.
“Kalau Jokowi tulus ingin persatuan dan gotong royong, hentikan dulu permainan BuzzeRp sampah demokrasi itu,” katanya melalui akun Twitter RamliRizal pada Kamis, 22 Juli 2024.
“Kalau tidak, seruan-seruan Jokowi itu palsu dan main pencitraan saja!” tambah mantan Menteri Koordinator Maritim dan Sumber Daya zaman Jokowi itu.
- Prabowo Siap Jadi Capres 2024, Dokter Tifa: Musnahkan BuzzeRp dari Muka Bumi
- Diduga Sindir Ganjar Pranowo Soal Kemiskinan, Rizal Ramli: Ada Gubernur Nyopras-Nyopres Modal Hanya BuzzeRP
- Guntur Romli Sebut Jakarta Butuh Ganti Gubernur, Teuku Gandawan: Anies Ternyata Lebih Kreatif daripara BuzzeRp
- ReinkarnasiRain: Saya Was-was Kalau Ketemu yang Suka Teriak 'Saya Pancasila' Mereka Itu Koruptor, Penista Agama, BuzzeRp atau Penghianat NKRI
- Jokowi Hadiri Formula E, Gus Umar: Buzzerp Pingsan Lihat Jokowi Datang ke Formula E
Rizal mengungkapkan bahwa dirinya sudah kenyang dengan label-label yang diberikan para BuzzeRp dan InfluenceRp kepada dirinya.
Ia menyebutkan beberapa hal yang sering disematkan kepadanya, yakni nyinyir, pecatan, sakit hati, tua bangke, belajar dulu ngomong R, belum bisa move on, dan tidak ada prestasi.
“Jutaan kalee. Mereka berbayar, tapi tidak bisa membaca dan membantah data, fakta, analisa, prediksi dan saran RR,” katanya.
Pernyataan Rizal itu lantas mendapat respons dari para netizen, baik yang sepakat maupun yang tidak.
Netizen yang sepakat turut mengutuk para buzzeRp dan influenceRp yang dimaksudkan Rizal Ramli.
“Namanya juga BuzzerRp. BuzzerRp itu tdk menggunakan otak, tapi menggunakan syahwat,” kata DadangRussian.
Namun, ada pula yang mengatakan bahwa tak semua orang yang tak setuju dengan Rizal adalah buzzer bayaran.
“Tidak semua orang yg tidak setuju dengan pendapat anda itu mendapat bayaran. Seringkali mereka tidak setuju karena memang anda yang nyinyirnya kebablasan,” kata Alexander_sakti.