Di Depan Eko Kuntadhi, Deddy Corbuzier Sebut Sah Saja Jika Buzzer Dibayar Pemerintah
Komentar

Di Depan Eko Kuntadhi, Deddy Corbuzier Sebut Sah Saja Jika Buzzer Dibayar Pemerintah

Komentar

Terkini.di, Jakarta – Deddy Corbuzier menyampaikan pendapatnya terkait isu yang sering beredar bahwa beberapa orang bekerja sebagai buzzer yang dibayar oleh pemerintah untuk membela kebijakan-kebijakan yang ada. Deddy Corbuzier berbicang dengan Eko Kuntadhi yang sering mendapat tudingan dibayar pemerintah.

Awalnya Eko Kuntadhi menceritakan bahwa ia sering mendapatkan tudungan sebagai buzzer sehingga akhirnya ia mengaku saja sebagai buzzer publik.

Deddy lalu mengatakan bahwa orang-orang pasti memang akan bertanya apakah Eko dibayar atau tidak oleh pemerintah.

“Tapi lo pasti akan dipertanyakan juga dibayar, nggak dibayarnya, pasti banyak yang nanya,” ujar Deddy dalam video yang ia unggah di kanal youtube-nya pada Kamis, 4 Maret 2021.

Eko lalu menjawab bahwa ia pribadi tidak masalah dengan tudingan tersebut sebab ada banyak orang yang membela Presiden Jokowi.

DPRD Kota Makassar 2023
Baca Juga

Maka, tanpa ia membuktikan bahwa ia dibayar atau tidak pun, ribuan pendukung yang membela Jokowi sudah menjadi bukti bahwa ia tidak dibayar

“Ya nggak apa-apa. Menurut gue, banyak orang, ribuan orang yang menggunakan media sosialnya untuk membela Pak Jokowi itu menjadi saksi tanpa gue harus ngomong gue dibayar atau nggak dibayar, Ada jutaan orang tu,” ujar Eko.

Deddy lalu membalas bahwa menurutnya, pemerintah membayar buzzer ataupun pemerintah ia sah-sah saja.

“Menurut gue gini, kalau dibayar pun misalnya oleh pemerintah.. either itu buzzer atau influencer atau apa, menurut gue sih sah, yah,” kata Deddy.

Deddy memberikan argumen bahwa influencer ataupun buzzer memang memiliki fungsi untuk mengangkat berita ataupun menggiring opini, sama halnya dengan media.

Maka, menurutnya buzzer dan influencer tersebut sebetulnya adalah sebuah pekerjaan.

“Karena memang influencer dan sebagainya kan, ya memang tujuannya adalah untuk membawa berita, menggiring berita, dan sebagainya. Itu kan sebuah pekerjaan. Apa bedanya dengan media dan sebagainya, gitu?” tandas Deddy.

Eko juga menyetujui pendapat Deddy, namun ia menekankan bahwa ia tidak pernah dibayar karena membela Jokowi.

Ia membela Jokowi karena memang menurutnya kebijakan pemerintah saat ini masih rasional untuk dibela.

 “Kalau sebetulnya sih sah-sah aja. Cuman persoalannya kan kita nggak dibayar karena itu. Gua gitu, katakanlah gua membela Pak Jokowi. Kita nggak pernah dibayar karena membela Pak Jokowi,” balas Eko.

“Sekarang menurut kita apa yang pemerintah keluarkan masih rasional untuk dibela, menurut gua. Kalau udah nggak rasional, kita kritik,” tambahnya.