Terkini.id – Suara azan kini menjadi perbincangan hangat setelah pemberitaan bisinnya volume azan.
Media asing menyoroti warga Jakarta yang takut menyuarakan keluhan mereka terkait volume azan terlalu bising.
Pada 2018 lalu, seorang perempuan beragama Buddha, Meiliana, dipenjara usai mengeluhkan suara azan.
Usai keluhan itu terungkap, ratusan pengunjuk rasa membakar hampir selusin kuil Buddha di Tanjung Balai Sumatera Utara, wilayah tempat tinggal Meiliana.
Di Indonesia, manusia hidup berdampingan, di tengah banyaknya perbedaan. Perbedaan yang ada di masyarakat kadang berpotensi menjadi sumber konflik.
Maka dari itu, diperlukan kesepakatan dari kedua belah pihak agar kegiatan yang dilakukan tidak merugikan keduanya.
Di negara-negara mayoritas penganut agama Islam, pengeras suara masjid termasuk azan justru diatur dengan ketat agar tak mengganggu warga lain.
Berikut beberapa negara mayoritas muslim yang memperketat aturan suara azan dikutip dari CNN Indonesia.
1. Arab Saudi
Menteri Urusan Islam Saudi, Sheikh Abullatif bin Abdulaziz Al Sheikh, mengeluarkan surat edaran kepada masjid di Arab Saudi.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.