Dianggap Melakukan Penistaan Dua Agama Sekaligus, Netizen Resah dan Desak agar Yahya Waloni Ditindak Hukum

Dianggap Melakukan Penistaan Dua Agama Sekaligus, Netizen Resah dan Desak agar Yahya Waloni Ditindak Hukum

FR
Fitrianna R
Redaksi

Tim Redaksi

Terkini.id, Jakarta – Kemunculan pendakwah Yahya Waloni mendulang banyak pro kontra di tengah masyarakat.

Ada yang menyukai gaya berceramahnya yang blak-blakan, ada pula yang tak suka dengan gaya berceramah seperti itu karena dinilai kasar dan bahkan kurang ajar.

Namun, semakin hari tampak semakin banyak netizen yang justru mengaku resah ketimbang senang dengan isi dakwah Yahya Waloni.

Oleh karenanya, tak sedikit di antara mereka yang mulai mendesak para penegak hukum dan pihak-pihak yang bersangkutan agar sekiranya dapat segera menindak Yahya Waloni.

Hal itu lantaran semakin lama netizen semakin merasa resah dikarenakan isi dakwah Yahya yang dinilai terkesan menghina dan merendahkan dua agama sekaligus, yakni agama Islam dan agama Kristen.

Baca Juga

“Yahya Waloni melakukan PENISTAAN 2 AGAMA Sekaligus. Jangan hanya disebut sebagai KONTROVERSI. Ini PENISTAAN AGAMA. Hukumnya Jelas. @DivHumas_Polri @Kemenag_RI harus MEMANGGIL orang yang mengaku Ustad ini. @MUIPusat cukup sertifikasi saja si WALONI kalau sudah selesai diPROSES,” tulis akun @AlexanderOscar5 seperti yang dikutip terkini.id via media sosial Twitter pada hari Jumat ini, 12 Maret 2021.

“Yth. @Kemenag_RI Bpk. @YaqutCQoumas & @BimasIslam tidak sanggupkah tertibkan para Penceramah2 /Ustadz2 Gadungan apalagi yg ngaku2 Mu’alaf spti di YAHYA WALONI ini. Sampai kapan kalian @Kemenag_RI cc. @BimasIslam akan biarkan ummat terjerumus & terpecah belah,” ujar akun @MangkuNegara4.

“Tolong @Kemenag_RI @kemenagri_pusat @DivHumas_Polri. Segera tertibkan orang ini…karena sangat membahayakan kerukunan dan  keharmonisan beragama,” tutur akun @BersamaSahabat4.

Seperti yang kita tahu bahwa baru-baru ini, Yahya Waloni memang kembali menjadi sorotan usai tersiarnya kabar bahwa ia diduga menghina agama Islam dan Kristen.

Yahya menyebut bahwa sejatinya Nabi Muhammad SAW bukanlah pembawa agama Islam.

Menurutnya, Nabi Muhammad hanya Nabi yang dipilih oleh Allah SWT untuk menyempurnakan kitab umat Islam yakni, Al-Qur’an.

“Cc Menteri @Kemenag_RI @saidaqil @mohmahfudmd @DivHumas_Polri. Mau sampai kapan umat Islam diam??? Mau sampai serendah apa agama Islam dihina si Waloni??? Miris. Muallaf mengobok-obok sejarah Islam. Menghina Nabi besar Muhammad SAW,” tulis akun @FaGtng.

“Si Yahya Waloni itu jangan-jangan hanya ingin merusak Islam atau cuma ingin menghasut sesama umat dengan berkedok Mualaf?!!!” timpal akun @PradaPRASETYA11 tampak geram.

Tak hanya dianggap menghina agama Islam, Yahya juga dinilai telah menghina agama Kristen, agama terdahulunya sebelum memutuskan untuk menjadi seorang mualaf.

Hal itu lantaran ia mempertanyakan perihal keyakinan umat Nasrani yang meyakini Yesus adalah Tuhan mereka.

Menurut Yahya, apabila Yesus benar-benar Tuhan, lantas mengapa Yesus tergantung disalib?

“Ya TUHAN Allah bapa di surga ampunilah saudara kami ustadz Yahya Waloni karena dia tdk tau apa yg dia ucapkan itu. Semoga diampuni.amin,” ujar akun @infi_yan.

“Tanpa mengurangi rasa hormat kepada @DivHumas_Polri @CCICPolri. Adilkah ketika agama Kristen dihina, sang penghina tidak ditangkap? Sampai saat ini Yahya Waloni masih sering menghina agama, lalu hukum tidak pernah menyentuhnya,” tambah akun @Rizmaya__.

Banyak yang menganggap bahwa ceramah-ceramah kontroversial Yahya Waloni berpotensi memecah belah umat beragama serta merusak toleransi.

“Ceramahnya sllu menghina agama lain. Yahya waloni telah merusak TOLERANSI BERAGAMA,” tegas akun @AndyPra77353922.

Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.