Diduga PNS Bapenda Kota Semarang Hilang dan Ditemukan dalam Keadaan Terbakar 100 Persen

Terkini.id, Jakarta – Diduga seorang PNS Bapenda Kota Semarang hilang. Saat ditemukan, mayatnya dalam keadaan terbakar 100 persen, Jumat 9 September 2022.

Polisi mengatakan mayat terbakar yang ditemukan pada kawasan Marina diduga sebagai PNS Bapenda Kota Semarang, Paulus Iwan Boedi Prasetyo berusia 51, yang dikabarkan hilang sebelum diperiksa dengan kasus korupsi. Polisi menyampaikan mayat itu ditemukan dengan kondisi tidak utuh.

“Dalam keadaan terbakar 100 persen. Secara kasat mata dari olah TKP hanya ditemukan badan ke bawah,” kata Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar kepada wartawan, seperti dilansir dari detikJateng, Jumat 9 September 2022.

Hari ini polisi menyambangi lokasi penemuan mayat tersebut. Terlihat Dirreskrimum Polda Jateng Kombes Djuhandhani Rahardjo Puro dan Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar tiba di lokasi penemuan mayat.

Mayat itu diduga Iwan lantaran berdasarkan temuan di TKP berdasarkan pelat nomor motor H 9799 RA warna merah dan name tag “.. Wan Budi P..” dalam kondisi terbakar.

“Ini identik dengan yang dipakai Iwan saat dilaporkan hilang,” terang Irwan di TKP, Jumat 9 September 2022.

Sebelumnya diketahui, mayat dan motor terbakar ditemukan pada hari Kamis 8 September 2022 kemarin pada lahan kosong milik PT Famili. Mayat tersebut didapati oleh pekerja yang sementara membuka alang-alang dengan memakai alat berat.

Kapolrestabes Semarang, Kombes Irwan Anwar menerangkan mayat ditemukan dengan kondisi terbakar 100 persen tersebut. Di samping itu, jasad korban pun sudah tidak utuh lagi.

Sebelumnya juga diberitakan Polisi saat itu, masih sementara melacak identitas korban. Selain itu, dari bahan yang dipakai kepada korban untuk membakar pun masih diselidiki oleh polisi.

“Menunggu tim labfor ini cairan yang digunakan untuk membakar korban, kita tunggu,” jelas Iwan dari keterangannya, Kamis 8 September 2022 malam hari.

Perlu diketahui, Paulus Iwan Boedi Prasetyo diberitakan hilang dari sejak 24 Agustus 2022 silam. Sebelumnya, Iwan dilaporkan menerima panggilan dari Polda Jateng buat dimintai keterangan terkait kasus korupsi yang dijadwalkan pada tanggal 25 Agustus 2022.