NETWORK
Terkini.id, Makassar – Pusat Pengendalian Pembangunan Ekoregion Sulawesi dan Maluku (P3E SUMA) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) sukses menyelenggarakan Rapat Kerja Ekoregion Sulawesi dan Maluku.
Rapat kerja Ekoregion Sulawesi dan Maluku tersebut berlangsung di Four Point Hotel, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu, 24 Mei 2023.
Adapun tujuan digelarnya Raker Ekoregion tersebut yakni sebagai media penyusunan kerangka implementasi berorientasi tapak utk pembangunan LHK 2023/2024, Internalisasi pembangunan LHK sesuai kondisi dan karakteristik ecoregion Sulawesi dan Maluku, serta Koordinasi dan sinkronisasi untuk bekerja pada satu peta yang sama Sasaran (Outcomes).
Kepala Pusat Pengendalian Pembangunan Ekoregion Sulawesi dan Maluku KLHK, Dr. Ir. Darhamsyah, M.Si dalam sambutannya menyampaikan terima kasihnya kepada Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman atas kesediannya menghadiri acara tersebut.
“Kami mengucapkan terimakasih dan penghargaan yang setinggi tingginya kepada Bapak Gubernur Sulawesi Selatan atas perkenannya hadir dalam acara pembukaan Rapat Kerja ini,” ucap Dr. Ir. Darhamsyah.
- Pesan Menteri LHK saat Pelantikan Pejabat Administrator dan Pengawas: Kinerja Jangan hanya Sebatas Dokumen Pelaporan
- 'Ketika Kita Menjaga Alam maka Alam akan Menjaga Kita'
- Pentingnya Sektor Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Tonggak Keberlangsungan Kehidupan
- P3E SUMA-KLHK Gelar Rakernis Pengendalian Pencemaran, Kerusakan Lingkungan, Pengelolaan Sampah dan Limbah B3
- Bahas Metode Evaluasi dan 'EcoOffice' Kapus P3E SUMA-KLHK Apresiasi Visitasi dari P3E Kalimantan
Selain itu, pihaknya juga menyampaikan apresiasinya kepada seluruh kepala daerah yang turut hadir dan para pimpinan lingkup KLHK berserta jajarannya.
“Tak lupa pula kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh Bupati/Walikota yang berkesempatan hadir, Bapak Sekretaris Jenderal KLHK, Bapak Direktur Jenderal PPKL serta seluruh peserta dari berbagai daerah lingkup Ekoregion Sulawesi dan Maluku. Ada dari Papua, Sumatera, Kalimantan, Jawa, Bali, serta Nara Sumber dari Kementerian LHK,” tuturnya.
Darhamsyah pun mengungkapkan, peserta Raker Ekoregion ini berjumlah 300 orang yang terdiri dari instansi atau lembaga; KLHK (Setjen dan Ditjen), UPT KLHK se Ekoregion Sulawesi dan Maluku, P3E Se Indonesia, Dinas Lingkungan Hidup Provinsi dan Kab/kota, Dinas Kehutanan Provinsi, Perguruan Tinggi/PSL se Ekoregion Sulawesi dan Maluku, dan Bappeda Provinsi se Ekoregion Sulawesi dan Maluku.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal (Sekjen) KLHK Bambang Hendroyono dalam sambutannya juga menyampaikan apresiasinya terhadap Gubernur Sulsel dan seluruh kepala daerah maupun jajaran KLHK lingkup Ekoregion Sulawesi Maluku yang menyempatkan waktunya untuk menghadiri raker tersebut.
“Kami mengucapkan terimakasih atas perkenan Bapak Gubernur Sulawesi Selatan untuk hadir dalam acara pembukaan Rapat Kerja ini. Tak lupa pula kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh Bupati/Walikota yang berkesempatan hadir, serta seluruh peserta dari berbagai daerah lingkup Ekoregion Sulawesi dan Maluku. Ada dari Papua, Sumatera, Kalimantan, Jawa, Bali, serta Nara Sumber dari Kementerian LHK,” kata Bambang Hendroyono dalam sambutannya.
Menurutnya, raker Ekoregion Sulawesi dan Maluku sangat penting untuk dilaksanakan karena selain untuk sinkronisasi program/kegiatan internal KLHK di daerah, juga sebagai wadah yang mempertemukan berbagai ide, dan kepentingan serta sinergitas antara pemerintah pusat-pemerintah daerah dan perguruan tinggi, se ecoregion Sulwesi dan Maluku.
“Diharapkan, kegiatan ini dapat menyatukan langkah dan menciptakan kolaborasi dalam penyusunan kerangka implementasi yang berorientasi tapak sesuai kondisi dan karakteristik di lapangan ataupun di daerah, serta dapat bekerja pada satu peta yang sama. Oleh karena itu, Rapat Kerja kali ini mengangkat tema “Membangun Tapak, Memajukan Daerah,” ujarnya.
Pada momentum Raker Ekoregion Sulawesi dan Maluku tersebut, pihak P3E SUMA KLHK juga menggelar pameran kerajinan tangan serta produk UMKM hasil perhutanan dan perkebunan.