Terkini.id, Jakarta- Baru-baru ini Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno dikritik berbagai kalangan dan dianggap tidak mendukung gelaran Formula E Jakarta 2022. Di antaranya membandingkan sikap Sandi berbeda saat gelaran MotoGp Mandalika.
Menparekraf Sandiaga Uno akhirnnya membuka suara terkait Formula E Jakarta 2022 dan mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan panitia penyelenggara Formula E di Jakarta. Entah itu dengan Pemprov DKI Jakarta dan Jakpro.
“”Mengenai Formule E, tentunya setiap kegiatan yang membangkitkan ekonomi membuka peluang usaha dan lapangan kerja dan pariwisata dan tentunya kami dukung dan kami memfasilitasi banyak,” kata Sandiaga Uno, dilansir dari detik.com, Senin 30 Mei 2022.
Menteri Sandiaga mengatakan pihak Menparekraf telah memberikan dukungan dalam bentuk berbagai fasilitas penyelenggaraan yang sesuai dengan CHSE (Cleanliness, Health, Safety and Environment Sustainability).
“Teman-teman menyampaikan apa langkah Kemenparekraf dan sudah kami fasilitasi dengan bentuk surat dukungan yang sudah diterbitkan dan kami fasilitasi dari segi penyelenggaraan yang sesuai CHSE, Cleanliness, Health, Safety and Environment Sustainability,” ujar Sandiaga.
- Curhat Menteri Parekraf Sandiaga Uno Kesulitan Dapatkan Tiket Konser Coldplay
- Ketua Majelis PPP, Romahurmuziy Harus Terima Konsekuensi Atas Ucapan Miringnya Terhadap Erwin Aksa
- Menparekraf Sandiaga Uno Jadikan Indonesia Tujuan Wisata Kesehatan
- CEK FAKTA: Kejutan, Sandiaga Uno Resmi Dampingi Anies Baswedan
- Pamit dari Gerindra, Sandiaga Uno Berharap Silaturahmi Tetap Terjaga
Sandiaga mengatakan pihaknya sudah bertemu dengan Ketua Komite Pelaksana Formula E Ahmad Sahroni dan juga Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Pemprov DKI Jakarta soal dukungan Kementeriannya untuk Formula E.
“Langkah koordinasi kami dengan teman-teman di dinas pariwisata dan ekonomi kreatif kebetulan mantan staf saya di sana, Pak Andhika sangat baik, teman-teman JakPro Pak Ahmad Sahroni kami sudah berjumpa, kami menyampaikan apa yang dibutuhkan silakan kami siap fasilitasi,” ujarnya.
Namun terkait dengan sponsor untuk gelaran Formula E Jakarta, Sandiaga menyatakan bahwa pihaknya meminta panitia pelaksa untuk melakukan pendeketan sendiri dengan pihak sponsor. Menurutnya, perihal sponsor bukan termasuk dalam wewenangnya.
Bahkan Sandiaga memberikan contoh pada gelaran MotoGP Mandalika yang melakukan pendekatan dengan pihak sponsor adalah panitia pelaksana.
“Itu di luar tugas pokok dan fungsi kami, harus secara B2B. MotoGP kemarin juga B2B, yang melakukan pendekatan ke sponsor adalah MXGP, ITDC dengan para sponsor. Sementara kami menyiapkan hosting fee dan ini bagian dari tugas dan fungsi kami sesuai arahan pimpinan,” ujar Sandiaga.