Terkini.id, Makassar – Kepala Dinas Kesehatan Kota Makassar Naisyah Tun Azikin mengatakan, semua Anak Buah Kapal (ABK) KM Lambelu yang sandar di Dermaga Hatta Pelabuhan Peti Kemas Makassar tidak boleh turun ke darat.
“Kapal masuk dalam zona karantina,” kata Naisyah kepada wartawan, Selasa 14 April 2020.
PT PELNI (Persero) melakukan karantina pada KM Lambelu sebagai bentuk tindaklanjut dari pemberlakuan portstay kapal di Pelabuhan Makassar.
Langkah ini diambil berdasarkan hasil pemeriksaan sampel terhadap 42 petugas kapal dan adanya indikasi terpapar Virus Corona tanpa gejala pada 24 orang petugas kapal.
Rencana awal pemeriksaan lanjutan dilakukan hari Senin. Tapi karena kapalnya ditunda sandar, pemeriksaan baru dilakukan hari ini.
- 30 Penumpang KM Lambelu Yang Positif Covid-19 Dibawa ke RS Dadi
- Sempat Sandar di Pelabuhan Makassar, KM Lambelu Kembali Berada di Zona Karantina
- KM Lambelu Sandar di Dermaga Hatta Pelabuhan Peti Kemas Makassar, Ini Alasannya
- PELNI Klaim Karantina KM Lambelu 2 Mil dari Pelabuhan Makassar
- KM Lambelu Dikarantina 2 Mil Dari Dermaga Makassar
“Sesuai rencana awal dan dilakukan di atas kapal,” kata Naisyah.
Dia mengatakan, semua ABK yang positif dan yang belum diperiksa diberlakukan aturan isolasi mandiri di atas kapal.Selama 14 hari.
“Hasilnya akan dirilis Dinas Kesehatan Sulsel,” ungkap Naisyah.
Sirajuddin Kepala Bidang Lalulintas, Angkutan Laut, Operasi dan Usaha Kepelabuhanan Kantor Otoritas Pelabuhan Utama Makassar mengatakan, KM Lambelu disandarkan dengan beberapa pertimbangan.
Untuk memudahkan pengawasan dan pemantauan aktivitas Anak Buah Kapal (ABK) dan Mitra Pelni di atas kapal.
Memudahkan petugas melakukan pengisian BBM, air tawar, logistik dan keperluan lain.
Juga memudahkan petugas KKP Kelas I Makassar dan Dinas Kesehatan mengambil sampel (swab) terhadap sejumlah ABK yang belum diperiksa.
“Keputusan menyandarkan kapal di dermaga diambil, setelah rapat bersama dengan berbagai pihak,” kata Sirajuddin.
Untuk menjaga hal yang tidak diinginkan, Otoritas Pelabuhan membuat posko keamanan.
Posko terdiri dari Personil Kantor OP Utama Makassar, Personil Kantor Kesyahbandaran Makassar, Personil Polres Pelabuhan Makassar, Personil POMDAM XIV Hasanuddin, Personil TNI AL Lantaman VI Makassar, Personil Koramil Wajo, Satuan Pengamanan PT Pelni Makassar dan PT Pelindo 4.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.
