Terkini.id, Jakarta – Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi menanggapi perihal julukannya yakni menteri segala urusan dan 4L (Luhut lagi, Luhut lagi)
Alasan mengapa ia mendapatkan julukan ini karena, ia seringkali dipercayakan untuk menduduki jabatan sementara pemerintah yang kosong atau menjalankan tugas tertentu atas perintah Presiden Joko Widodo.
Luhut sendiri menyampaikan pendapatnya perihal julukan ini melalui diskusi virtual CNBC Economic Outlook pada Kamis, 25 Februari 2021.
Luhut ditanyakan klarifikasinya oleh Chairul Tanjung saat diskusi berlangsung perihal julukannya ini.
“Ada istilah 4L, Pak Luhut sudah dengar kan. Luhut lagi Luhut lagi. Mohon dijelaskan klarifikasinya,” pinta CT, dikutip dari Warta Ekonomi.
- Luhut Sebut Haris Azhar Minta Saham, Haris: Saya Bertindak sebagai Kuasa Hukum Masyarakat Adat Papua
- Luhut Sarankan KPK Jangan OTT Terus, Susi Pudjiastuti Pasang Emoticon Kasihan
- Luhut Pandjaitan Tak Minat jadi Cawapres Anies Baswedan
- Luhut Sarankan Warga Tanam Cabai di Rumah Hadapi Resesi
- Luhut Sebut Non-Jawa Jangan Mimpi Jadi Presiden, Dugaan Habib Umar: Puan Hendak Dijegal
Luhut mengatakan bahwa ia menginginkan semua urusan negara dapat berjalan dengan lancar dan terintegras serta tuntas.
“Sebenarnya enggak Luhut lagi, Luhut lagi. Saya luruskan. Sebenarnya kalau mau saya kerjakan sesuatu itu, saya tidak mau tidak holistik dan tidak terintegrasi,” jelas Luhut menanggapi Chairul Tanjung.
Tak hanya itu, Luhut juga menjelaskan bahwa dirinya kini memimpin Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi.
Kementerian ini sendiri diketahui membawahi beberapa instansi di sektor yang berbeda-beda, seperti Kementerian PUPR, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Kementerian ESDM, dan lainnya.
Luhut juga menjelaskan dalam praktik atau eksekusi sebuah program tidak menutup kemungkinan untuk melakukan kerjasama dengan instansi atau lembaga yang ada diluar dari Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi.
“Kalau pembangunan jalan tol itu di bawah saya, ada urusan Kementerian PUPR dan masalah lahannya ada di Kementerian ATR,” jelasnya.
“Karena saya kerja banyak dan yang penting tugas pokok saya dari Presiden saya tuntaskan,” tegasnya.
Selain itu, Luhut juga dalam diskusi ini membahas bagaimana sebenarnya perjanjian kerja sama antara Indonesia dan pihak Tesla Inc.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.
