Dituding Kritik Jokowi karena Sakit Hati, Said Didu Angkat Bicara

Terkini.id, Jakarta – Mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Said Didu angkat bicara soal tudingan pihak yang menilainya kerap melontarkan kritik terhadap Presiden Jokowi karena sakit hati dipecat dari jabatannya di pemerintahan.

Adapun pihak yang menuding Said Didu kerap kritik Jokowi karena sakit hati tersebut, yakni pengguna Twitter JFPandjaitan.

Netizen itu lewat cuitannya di Twitter, Jumat 26 November 2021, menilai Said Didu kritis terhadap pemerintahan saat ini bukan karena Jokowi tak bekerja dengan baik melainkan faktor sakit hati.

“Didu kritis bukan karena Jokowi kerja nya GK bener tapi hanya unsur sakit hati,” kata netizen JFPandjaitan.

Menanggapi tudingan tersebut, Said Didu pun lantas membeberkan bahwa ia tak hanya kritis saat dirinya tak lagi di lingkaran pemerintahan Presiden Jokowi.

Menurutnya, dirinya sudah banyak membongkar kasus saat ia masih berada di dalam lingkaran pemerintahan Jokowi.

Ia pun menyebut sejumlah kasus yang berhasil dibongkarnya pada saat itu. Salah satunya, yakni kasus ‘Papa minta saham’ pada 2015.

Selain itu, kata Said, dirinya juga berperan saat membongkar kasus permainan Petral pada 2015 silam.

Tak hanya itu, Said Didu juga menyebut bahwa dirinya ikut andil dalam membongkar kasus tenaga kerja asing (TKA) China pada 2016.

Maka dari itu, Said Didu menegaskan bahwa ia kerap mengkritik pemerintahan Jokowi bukan karena sakit hati.

“Saya banyak bongkar kasus saat saya masih di dalam, al : papa minta saham 2015, ikut bongkar permainan petral 2015, dan bongkar TKA China 2016 serta berbagai kasus lainnya. Jadi bukan karena sakit hati,” ujar Said Didu.

Lebih lanjut, Said Didu juga mengatakan bahwa pada saat yang tepat nantinya ia akan mengungkap alasan dirinya dipecat dari jabatan di pemerintahan Presiden Jokowi.

“Saat yang tepat saya akan buka kenapa diberhentikan kom PTBA-ini heboh,” tegasnya.