Terkini.id, Jakarta – Pernyataan lama mantan politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean soal khilafah dan Pancasila diungkit oleh politisi Partai Ummat, Mustofa Nahrawardaya.
Dalam video yang diunggah Mustofa Nahrawardaya, Ferdinand mengaku belum menemukan pertentangan antara khilafah dan Pancasila serta UUD1954.
Awalnya, Ferdinand menyampaikan bahwa harus ada diskusi antara pihak pro-khilafah dan pihak-pihak yang tidak setuju dengan khilafah.
Menurutnya, hal itu penting dilakukan agar pihak-pihak yang tak setuju bisa mendapatkan informasi yang benar soal makna khilafah yang sebenarnya.
“Karena selama ini, kita mengetahui bagaimana kawan-kawan minoritas kita itu khawatir ya ketika mereka melihat tayangan-tayangan di TV tentang kekerasan dan kekejaman yang dilakukan ISIS,” kata Ferdinand Hutahaean, dikutip Terkini.id dari video yang Mustofa pada Jumat, 5 November 2021.
- Unggah Foto Bersama Ruhut Sitompul, Twitter Ferdinand Hutahaean Dibanjiri Ratusan Komentar
- Ferdinand Hutahaean: Selama Tidak Ada Bukti, Perkataan Anies Baswedan dan Pendukungnya adalah Omong Kosong
- Anies Baswedan Dipanggil KPK Terkait Formula E, Ferdinand Hutahaean Titip Pertanyaan
- Ferdinand Hutahaean ke Anies Baswedan: Sudahlah Lebih Baik Diam, Sudah Tak Berguna!
- Kamaruddin Sebut Hukum Rusak di Tangan Jokowi, Ferdinand Hutahaean: Fokus Kasus Brigadir J, Jangan Beropini Jauh!
“Dan di pikiran mereka, itulah HTI, itulah khilafah. Padahal kan tidak seperti itu. Nah ini yang harus dijelaskan, dibuka selebar-lebarnya, seluas-luasnya, sehingga semakin banyak orang yang paham,” lanjutnya.
Ketika ditanya mengenai hubungan antara khilafah dengan UUD 1945, Ferdinand Hutahaean mengaku belum mempelajari lebih jauh dan takut salah bicara.
Lalu ketika diminta untuk menjelaskan intinya, ia mengatakan bahwa seharusnya di bumi Pancasila ini, semua bisa hidup berdampingan.
“Kecuali yang memang pernah melakukan pemberontakan kepada bangsa, ya tidak boleh berdampingan,” katanya.
Mendengar jawaban Ferdinand, orang yang mewawancarainya kembali menanyakan apakah khilafah tidak bertentangan dengan Pancasila dan UUD 1945.
Ferdinand Hutahaean lalu menjawab bahwa ia tidak mendalami khilafah secara jauh.
“Tetapi, sepanjang yang pernah saya pelajari, saya belum menemukan pertentangannya,” tegasnya.
Ia pun berharap bisa belajar lebih jauh mengenai hal ini dan berharap tidak akan menemukan pertentangan antara khilafah dan Pancasila.
“Harapan saya itu sehingga kita bisa hidup berdampingan,” kata Ferdinand Hutahean.
Adapun Mustofa Nahrawardaya mengungkit video lama ini sebagai respons terhadap komentar Ferdinand terhadap fotonya yang sedang membaca buku “Why Nations Fail”.
“Why Nasions Fail? Jawabannya mudah, lihat saja negara-negara seperti Libya, Libanon, Suriah, Irak, Afganistan, Yaman dan negara-negara yang selalu gaduh oleh kaum-kaum fanatisme primitif beragama,” kata Ferdinand, Jumat.
“Semoga Indonesia dijauhkan dari kaum-kaum yang sama, merekalah perusak negara sesungguhnya,” tambahnya.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.
