DKI Jakarta Rilis Data Luas Banjir yang Berkurang, Warga: Tolong Jangan Cepet Klaim

Terkini.id, Jakarta – Pemerintah DKI Jakarta melalui akun resminya di twitter mengklaim penanganan banjir di Ibukota RI tersebut sudah semakin baik.

Melalui akun twitter @DKIJakarta, Pemprov DKI Jakarta menyampaikan data yang menunjukkan upaya pemerintah menangani banjir sudah lebih baik dari sebelumnya.

“Persiapan menghadapi banjir di Jakarta dilakukan dengan matang agar meminimalkan risiko. 

Tahun ini, jumlah RW yang tergenang berkurang dibanding tahun-tahun sebelumnya. Luas wilayah genangan dan banjir juga berkurang,” tulis akn Pemprov DKI Jakarta.

Menanggapi cuitan tersebut, tidak sedikit warganet yang protes. Sebagian meminta pemerintah sebaiknya fokus dulu menangani bencana banjir yang benar benar dirasakan saat ini. Bukan dengan klaim klaim lewat media sosial.

“Tolong ya @DKIJakarta bpk @aniesbaswedan Jgn apa apa cepet klaim! Banjir hari ini NYATA nya LEBIH PARAH dari taun lalu. Mending tanganin dulu tuh banjir yg masih tergenang. 

Mana gembar gembor 6jam banjir surut, Liat noh Bangka Kemang udh 14jam gak surut,” tulis netizen.

Untuk diketahui, Wakil Gubernur  DKI Jakarta Ahmad  Riza Patria juga merasa penanganan banjir di era kepemimpinan Gubernur Anies Baswedan sudah lebih baik dibandingkan pemimpin sebelumnya.

Dua pimpinan sebelumnya, yaitu Joko Widodo atau Jokowi dan Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok.

Tahun 2013 di masa kepemimpinan Gubernur Jokowi, Ahmad Riza Patria menyebut, banjir menyebabkan ribuan warga terpaksa mengungsi.

Bahkan, jumlah pengungsian mencapai lebih dari seribu titik.

“Tahun 2013 umpamanya, titik pengungsian ada 1.115,” ucapnya, Jumat (19/2/2021).

Kondisi tak jauh berbeda terjadi tahun 2015 lalu, saat Ahok menjabat sebagai orang nomor satu di DKI, jumlah pengungsian ada 337 titik.

Kemudian, semasa kepemimpinan Gubernur Anies Baswedan, banjir bisa tertangani dengan baik.

Bahkan, pada 2018 lalu tidak ada warga yang sampai harus mengungsi akibat banjir.

Memasuki tahun 2019, banjir kembali menyebabkan warga Jakarta mengungsi.

Namun, jumlahnya tak sebanyak era Jokowi dan Ahok.

Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.