Terkini.id, Jakarta – Dokter Tifa atau dr Tifauzia Tyassuma terang-terangan akan mendukung Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY bila maju menjadi calon presiden lagi.
Pernyataan itu dilontarkan Dokter Tifa melalui akun Twitter-nya, @DokterTifa, pada Selasa, 16 Agustus 2022.
Bahkan, dalam cuitanmnya itu, Dokter Tifa membanding pidato Susilo Bambang Yudhoyono di Malaysia dengan pidato kenegaraan Presiden Joko Widodo alias Jokowi.
“Pidato yg jelas lebih bermutu dibanding pidato kenegaraan hari ini. Andai Pak @SBYudhoyono mau maju Capres lagi, saya tak ragu pilih beliau,” tulis akun Twitter Dokter Tifa.
“Di tengah ancaman PD III, Presiden 2024 hrs berlatarbelakang militer, demi Indonesia survive. No choice!” imbuh Dokter Tifa.

- Prabowo Dapat Dukungan dari SBY dan Jokowi: Pemerintahan akan Lebih Stabil
- SBY Ungkap Rencana Pertemuannya dengan Gibran Rakabuming
- Bursa Calon Wapres, AHY Urutan Kelima di Jateng; Jauh di Bawah Erick Thohir
- Anies Baswedan Semeja dengan Para Elite Partai di Nikahan Anak Ketua Majelis Syuro PKS
- Politikus Nasdem Sebut SBY Adalah Anak Emas Amerika Serikat
Seperti dilansir detik.com, Selasa, 16 Agustus 2022, Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono menghadiri dalam acara Syarahan Canselor Tuanku Muhriz ke-5 di Universiti Kebangsaan Malaysia.
Dalam acara tersebut, SBY didapuk untuk berpidato. Ia pun mengungkapkan kekhawatirannya soal Perang Dunia III. Ini tidak terlepas dari perang Ukraina yang tidak berkesudahan.
“Saya sangat khawatir soal perang Ukraina dan ke mana arahnya. Kelihatannya tidak ada persatuan global untuk menghentikan perang. Jika situasi ini berlanjut dan tidak ada kekuatan eksternal yang dapat menghentikan permusuhan yang sangat tajam ini, saya takut dunia akan menuju perang total (Perang Dunia III),” ujar SBY.
SBY juga menilai, pemimpin dunia harus peduli dan melakukan sesuatu untuk mengakhiri perang Ukraina.
“Adapun saya, sebagai mantan pemimpin, saya juga berusaha melakukan sesuatu dengan mengirimkan surat ke Club de Madrid, kelompok mantan presiden dan perdana menteri demokratis, untuk bekerja sama menemukan solusi bagi masalah dunia. Saya senang Club de Madrid merespons positif proposal saya,” kata SBY.
SBY menyebut, perdamaian masih bisa diraih. Ia mencontohkan masa kepemimpinannya saat mendamaikan Aceh.
“Terlepas dari semua konflik di penjuru dunia, terlepas dari situasi yang tampaknya buntu, selalu ada harapan. Perdamaian selalu mungkin. Anda hanya harus sabar dan terus bekerja. Ini yang terjadi di Aceh ketika masa kepresidenan saya,” kata SBY.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.