Terkini.id, Papua – Personel TNI-Polri kembali kontak senjata dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua.
Peristiwa ini terjadi di sekitar Jembatan Unggul, Kabupaten Puncak, Papua.
Baku tembak tersebut terjadi saat Tim Gabungan TNI-Polri hendak mengambil barang bukti berupa sepeda motor milik Rusman Heidar (30), warga Makassar yang dianiaya hingga tewas oleh KKB Papua.
Personel TNI-Polri berangkat ke lokasi barang bukti sekitar pukul 10.00 WIT.
Namun, ternyata motor korban sudah tidak berada di lokasi tersebut, diduga telah dipindahkan oleh KKB Papua.
- Empat Masalah Nelayan Bakal Jadi Priorita Pj Gubernur Sulsel
- Pj Gubernur Sulsel: Turut Berduka Atas Tenggelamnya KM Rezki di Kabupaten Pangkep
- Polbangtan Kementan Siapkan Alumni Jadi Tenaga Profesional di Jepang
- Viral, Remaja Wanita di Makassar Iseng Laporkan Driver Ojol dengan Tuduhan Pelecehan
- Anggota DPRD Makassar, Imam Musakkar Gelar Sosialisasi Perda Tentang PDAM
Justru, Personel TNI-Polri mendapat serangan tembak dari KKB Papua.
“Memang benar terjadi kontak tembak saat anggota hendak mengambil sepeda milik korban yang dianiaya hingga tewas di sekitar Kampung Jenggerpaga pada Selasa malam,” ujar Dicky Saragih, Kapolres Puncak AKBP, dilansir dari CNN.com, Rabu, 10 Februari 2021.
Kontak Senjata TNI dengan KKB Papua Sebelumnya
Ini bukan pertama kalinya TNI melakukan kontak tembak dengan KKB Papua.
Dilansir dari iNews, sebelumnya TNI juga pernah melakukan kontak tembak dengan KKB Papua di Titigi, Kabupaten Intan Jaya pada Jumat, 22 Januari 2021.
Dalam kontak tembak tersebut, seorang Prajurit TNI bernama Pratu Roy Vebrianto tertembak di dada sebelah kanan dan gugur.