Mitra Terkini
Terkini.id, Jakarta – Eks politisi Demokrat Ferdinand Hutahaean mengatakan bahwa demo yang dilakukan oleh BEM SI hari ini justru mendegradasikan nilai gerakan perlawaan mahasiswa.
Hal itu disampaikan Ferdinand melalui cuitan Twitternya pada Senin, 27 September 2021.
“Demo BEM SI hari ini di KPK justru mendegradasi nilai gerakan perlawanan Mahasiswa yang selama ini identik dengan Demokrasi dan perjuangan aspirasi rakyat,” tulis Ferdinand, dikutip terkini.id.
Tak hanya itu, Ferdinand mengatakan bahwa apa yang dilakukan oleh mahasiswa aliansi BEM SI hari ini sangat memalukan.
Hal itu lantaran Ferdinand menilai bahwa mahasiswa BEM SI justru membela sang pemburu jabatan yang gagal dalam tes wawasan kebangsaan (TWK).
“Bukan seperti hari ini, demo membela pemburu jabatan yg gagal lolos test wawasan kebangsaan. Memalukan..!!” pungkasnya.
Seperti yang terlihat, beberapa warganet juga ikut memberikan komentar pada cuitan Ferdinand.
“mengatasnamakan aliansi BEM SI tp yang diperjuangin cm segelintir orang2 yang ga lulus tes ASN KPK.. knpa ga merjuangin guru2 honorer yang mengabdi bertahun tahun dan belum diangkat PNS..skalanya lebih luas,” komentar warganet.
“Sssstttt…diem…! Ini khusus mahasiswa yg SMA dan Kuliahnya jelas,” komentar warganet lainnya.
Melansir Tribun, Aliansi BEM SI bersama dengan Gerakan Selamatkan KPK (GASAK) menggelar demo di depan Gedung Merah Putih KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Senin, 27 September 2021.
Demo tersebut digelar lantaran ultimatum BEM SI tak digubris oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.