Ferdinand Hutahaean Soal Warga Miskin Jakarta: Bangun JIS dan Sirkuit Bambu, Kulinya Firaun Juga Bisa

Ferdinand Hutahaean Soal Warga Miskin Jakarta: Bangun JIS dan Sirkuit Bambu, Kulinya Firaun Juga Bisa

LA
R
Lilis Adilah
Redaksi

Tim Redaksi

Terkini.id, Jakarta – Mantan politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean terkait penduduk miskin Jakarta bertambah, melontarkan sindiranyya kepada Anies Baswedan selaku Gubernur DKI Jakarta.

Ferdinand Hutahaean dalam cuitannya di media sosial Twitter yang dilihat pada, Sabtu 16 Juli 2022, mengunkapkan bahwa fakta penambahan kemiskinan di Jakarta adalah sebuah fakta yang tidak bisa dibantah.

Menurutnya, kesejahteraan rakyat yang dijanjikan kapada rakyat DKI Jakarta, nyatanya tidak terpenuhi dan sebaliknya, menambah jumlah angka kemiskinan.

“Sebuah fakta tak terbantahkan atas sebuah kegagalan. Rakyat yang dijanjikan bahagia dan sejahtera ternyata bertambah jumlah kemiskinannya”, kata Ferdinand Hutahaean.

Ferdinand Hutahaean Soal Warga Miskin Jakarta: Bangun JIS dan Sirkuit Bambu, Kulinya Firaun Juga Bisa

Selain itu, mantan politisi Demokrat ini pun menyinggung mengenai pembangunan JIS dan Sirkuit. Dia lantas menyebutkan jika hanya membangun JIS dan Sirkuti bambu, maka kulinya Firaun juga bisa.

Baca Juga

Tak hanya menyinggung pemerintah DKI Jakarta, Ferdinand Huatahaean juga turut menyindir loyalis Anies, yakni Geisz Chalifah dan memintanya untuk mengerahkan buzzer lalu menyerang Ferdinand.

“Kalau hanya bangun JIS dan Sirkuit Bambu, KULInya Firaun juga bisa. Tuyul Ancol dimana ya? Buzzermu serang gue dong”, ujarnya.

Sontak, Cuitan Ferdinand Hutahaean ini mendapat respon dari warganet lainnya yang turut berkomentar atas naikanya angka kemiskinan di Jakarta.

Menurut warganet ANZ @ANIZ0604, yang menyinggung mengenai hukuman keruk Kali Mampang yang ia sebut sudah menjadi tugas dari seorang gubernur.

Warganet ini pun menyebut betapa menderitanya warga Jakarta namun harus tetap terima nasib.

Menurut warganet ini, jika warga Jakarta melakukan protes, maka menurutnya bisa-bisa jika meninggal mayatnya tidak disholati.

“Tambah miskin bagaimana bisa Bahagia… dihukum keruk sampah di Kali Mampang..malah banding (walau ngga jadi)..itu hukuman yang paling eunak..yang memang menjadi tugas loe sebagai gubernur..betapa menderita wargamu tetapi hanya menerima nasib, kalau protes bisa-bisa mati nggak disholati”, komentar ANZ @ANIZ0604.

Ferdinand Hutahaean Soal Warga Miskin Jakarta: Bangun JIS dan Sirkuit Bambu, Kulinya Firaun Juga Bisa

Seperti diketahui, Badan Pusat Statistik (BPS) DKI Jakarta mengungkap warga miskin Jakarta mengalami pertambahan menjadi 3.750atau sekitar 4, 69 persen dari total jumlah penduduk yang ada di Jakarta.

Dengan adanya penambahan jumalah penduduk miskin di ibu kota, maka total keseluruhan penduduk miskin Jakarta adalah 502,04 ribu orang.

Penyebab dari bertambahnya kemiskinan di Jakarta yakni dikarenakan oleh pandemic covid 19 yang mengakibatkan naiknya angka kemiskinan.

“Bertambahnya jumlah penduduk miskin ini di antaranya disebabkan penurunan daya beli masyarakat karena dampak Pandemi Covid 19”, kata Kepala BPS DKI, Anggoro Dwitjahyono.

Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.