FPI Serang Polisi Pakai Senjata Api, Denny Siregar: Peralatan Revolusi Akhlak yang Penuh Kelembutan

FPI Serang Polisi Pakai Senjata Api, Denny Siregar: Peralatan Revolusi Akhlak yang Penuh Kelembutan

FD
Fachri Djaman

Penulis

Terkini.id, Jakarta – Pegiat media sosial Denny Siregar menanggapi soal senjata yang digunakan simpatisan Front Pembela Islam (FPI) saat menyerang aparat kepolisian di kawasan Tol Jakarta Cikampek.

Lewat cuitannya di Twitter, Senin 7 Desember 2020, Denny Siregar menyebut berbagai senjata milik simpatisan FPI yang disita oleh aparat kepolisian dalam insiden penyerangan tersebut sebagai ‘peralatan revolusi akhlak’.

“Peralatan Revolusi Ahlak yang penuh kelembutan,” cuit Denny Siregar.

Dalam cuitannya itu, Denny juga membagikan sejumlah foto yang memperlihatkan aparat kepolisian menunjukkan barang bukti senjata milik pendukung FPI yang melakukan aksi penyerangan tersebut.

Dalam foto itu, terlihat beberapa senjata tajam seperti celurit, samurai, dan linggis.

Baca Juga

Bahkan, dalam foto tersebut juga tampak dua buah senjata api jenis pistol yang digunakan oleh laskar FPI saat menyerang aparat berwajib.

“Ternyata mereka juga bawa alat garuk punggung,” ujar Denny Siregar menanggapi foto itu.

Sebelumnya, Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran dikutip dari CNNIndonesia menyampaikan pihak kepolisian telah menembak enam orang diduga simpatisan Habib Rizieq hingga meninggal dunia tadi subuh.

Kepolisian mengungkapkan ada enam orang yang meninggal dunia stelah ditembak aparat di Kawasan Cikampek, Senin 7 Desember 2020.

Enam orang itu ditembak karena disebutkan menyerang petugas polisi. Enam orang tersebut diketahui mengawal Pentolan FPI, Habib Rizieq.

“Tadi pagi sekitar pukul 00.30 WIB di Jalan Tol Jakarta Cikampek, KM 50 telah terjadi penyerangan terhadap anggota Polri yang sedang melaksanakan tugas penyelidikan terkait rencana pemeriksaan Rizieq Shihab yang dijadwalkan berlangsung hari ini jam 10. 00 WIB,” terang Fadil.

Fadil menyampaikan, massa yang menyerang petugas adalah massa yang dikerahkan untuk mengawal pemeriksaan Rizieq. Massa berada dalam sebuah kendaraan.

“Ketika anggota mengikuti kendaran yang diduga adalah pengikut Rizieq petugas dipepet kemudian diserang menggunakan senjata api,” terang Fadil.

“Anggota yang terancam keselamatan jiwanya karena diserang kemudian melakukan tindakan tegas terukur terhadap kelompok yang iduga pengikut MRS. Meninggal dunia sebanyak 6 orang,” tambahnya.

Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.