Terkini.Id, Jakarta – Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo menilai pemerintah telah gagal mewujudkan keadilan bagi seluruh masyarakat.
Eks Panglima TNI itu mengungkapkan bahwa kekinian telah terjadi hal yang sangat mengkhawatirkan yakni adanya diskriminasi di Indonesia.
Hal itu disampaikan Gatot dalam acara Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Partai Ummat ke-1 di Asrama Haji, Jakarta Timur, Rabu 15 Februari 2023, dilansir Suara.com jaringan Terkini.Id.
Menurut eks Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo pemerintah telah gagal memberikan keadilan.
Awalnya, Gatot mengatakan, rakyat tanpa terkecuali mendambakan kekuasaan yang moralitas dan keadilan sosial. Menurutnya, kekuasaan yang moralitas adalah kekuasaan yang seluruhnya dikerahkan hanya untuk rakyat.
- Mantan Panglima TNI Sebut Ferdy Sambo Dapat Kembali Jadi Anggota Polri
- Gatot Nurmantyo Buka Suara Soal Kasus Brigadir J: Ada Pertempuran di Internal Polisi
- Ferdy Sambo Bisa Batal Dipecat? Gatot Nurmantyo: Keputusan Kapolri Bisa Diralat
- Ferdy Sambo Bisa Kembali Jadi Polisi, Gatot Nurmantyo: Kurang Ajar!
- Eks Panglima TNI Samakan Ucapan Effendi Simbolon Dengan Proses Pembusukan TNI
Ia pun berharap jika Partai Ummat berkuasa nanti, bisa menerapkan kekuasaan yang moralitas. Sebab, kekinian ada hal yang mengkhawatirkan yakni telah terjadi diskriminasi, terlebih pemerintah juga dinilainya gagal memberikan keadilan.
“Saya mengharapkan Partai Ummat seperti itu. Karena itu sekarang yang langka. Kenapa langka? Ada satu hal yang sangat mengkhawatirkan dan sangat menyedihkan terjadi diskriminasi dan pemerintah telah gagal memberikan keadilan,” ujar Gatot.
Ia kemudian memaparkan indikasi terkait kekhawatiran yang disampaikannya tersebut. Dimana ia mengungkapkan, soal orang yang memiliki lahan tanah.