Terkini.id, Jakarta – Gilbert Simanjuntak yang menjabat Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDIP mempertanyakan hasil audit penyelenggaraan Formula E.
Padahal menurut Gilbert, perhelatan internasional tersebut sudah dua bulan lalu digelar namun Pemprov DKI belum juga menyampaikan hasil auditnya.
Dengan belum disampaikannya hasil audit penyelenggaraan Formula E tersebut, masyarakat jadi belum mengetahui keuntungan dan kerugiannya hingga saat ini.
“Hingga saat ini hasil audit tak kunjung dipublikasikan, padahal perhelatan sudah selesai hampir dua bulan. Kerugian yang terjadi akan jelas bisa diaudit sehingga tidak menjadi polemik,” ucap Gilbert dilansir dari TribunJakarta.com, Senin 1 Agustus 2022.
Hingga saat ini belum ada tanggapan dari Pemprov DKI Jakarta perihal pernyataan yang dilontarkan oleh Gilbert tersebut.
- Anies Siap Maju Jadi Capres 2024, Gilbert PDIP: Kita Lihat Apakah Ada Partai yang Mau Menerima
- Anies Baswedan Ubah Istilah Rumah Sakit Jadi Rumah Sehat Tuai Banyak Kritikan
- Kritik Anies Soal Rumah Sehat, PDIP: Bikin Bingung yang Sekolah!
- Ubah Nama Rumah Sakit Jadi Rumah Sehat, Gilbert Simanjuntak Sebut Anies Baswedan Sedang Pengalihan Isu
- Anies Baswedan Ubah Nama RSUD Menjadi Rumah Sehat Untuk Jakarta, Gilbert Simanjuntak: Akan Menimbulkan Kerancuan
Terkait hal tersebut Gilbert menganjurkan audit dipegang oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).
Karena Gilbert menilai BPKP lebih memiliki pemahaman mendetail soal penggunaan Anggatan Pendapatan dan Belanja Daerah.
“Kejujuran dan profesionalisme auditor diperlukan agar semua jelas. Sebaiknya audit lebih baik bila dilakukan auditor khusus dari BPKP. Mereka lebih mengerti aturan pemerintah dikaitkan dengan APBD,” lanjut Gilbert.
Gilbert juga menduga anggaran yang telah dikeluarkan untuk menggelar ajang balap jet darat listrik terbesar di dunia tersebut berasal dari yang hasil dari penjualan perusahaan.
Hal ini berkaitan dengan saham PT. Jakarta Marga Raya (JMJ) yang terjual.
JMJ adalah cucu perusahaan BUMD PT. Jakarta Propretindo (Jakpro) yang merupakan pengelola serta kontraktor sirkuit Formula E Jakarta.