Terkini.id, Jakarta – Guntur Romli Politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI) belum lama ini menyoroti Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang kebijakan-kebijakannya dinilai terlalu “galak”.
Hal tersebut disampaikan Gun Romli sapaan akrabnya melalui sebuah cuitan di akun media sosial twitter miliknya.
Di mana dalam cuitannmya, Gun Romli mengatakan, Anies Baswedan menggelar acara Formula E hanya untuk ajang bagi pembalap bule yang biaya lebih dari Rp150 juta memakai uang rakyat.
“Cuma mau gelar bule2 balapan kok jadi galak banget, apalagi sdah bayar ratusan miliar dgn duit rakyat DKI,” ucap Gun Romi dari akun Twitter. Sabtu, 4 Juni 2022.
Lanjut, Gun Romli mengatakan bahwa hal nyeleneh yang berimbas pada rakyat akan adanya ajang Formula E yakni dilarangnya masyarakat sekitar sirkuit untuk berjualan selama pergelaran Formula E.
- Abu Janda Jadi Penjilat Prabowo, Guntur Romli Sebut Tidak Ada Makan Gratis
- Guntur Romli Sentil AHY Soal G20: Dia ini Dangkal Komennya
- Guntur Romli Sindir Buzzer Anies, Capres Nasdem Itu Dianggap Caper ke Gibran Buntut Tak Dapat Restu dari Jokowi
- Guntur Romli, 5 Alasan Koalisi Anies Baswedan Gagal Deklarasi
- Jusuf Kalla Sebut Semakin Anies Baswedan Direndahkan Maka Akan Semakin Populer
Bahkan Gun Romli menyebut bahwa saat Pilkada, Anies turut menggembor-gemborkan soal pribumi, namun kini mengistimewakan bule luar negeri.
“Eh dagang aja dilarang. Saat baru jadi Anies ngomong soal pribumi, stlah mau lengser kok jadi antek bule,” pungkasnya.
Diketahui berdasarkan surat dari Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (PPKUKM) DKI Jakarta, imbauan soal larangan membuka lapak bagi pedagang disampaikan ke masyarakat yang berjualan di daerah Jalan Ketel 1 dan Ketel 2, Ancol Pademangan, Jakarta Utara.
Dinas PPKUKM mengimbau kepada para pedagang untuk tidak membuka lapak mereka yang menurut data ada sebanyak 36 kios yang berada di Jalan Ketel 1 dan Ketel 2, yang terdiri dari 18 lapak seafood dan 18 warung serta lapak makanan lainnya.
Hal tersebut dengan alasan agar kawasan yang berdekatan dengan sirkuit tampak lebih tertib dan rapi. Para pedagang pun ternyata tidak berjualan mulai Jumat, 3 Juni 2022 kemarin.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.
