Terkini.id, Jakarta – Politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Mohamad Guntur Romli menanggapi berita bahwa Pedagang Kaki Lima (PKL) di dekat Sirkuit Formula E harus tutup saat balapan berlangsung.
Guntur Romli menyindir bahwa saat baru manjadi menjadi Gubernur, Anies Baswedan menyebut soal pribumi. Namun, kini menjelang lengser, Anies justru menjadi antek asing.
“Cuma mau gelar bule-bule balapan kok jadi galak banget,” kata Guntur Romli melalui akun Twitter resminya, @GunRomli, seperti dikutip Terkini.id pada Jumat, 3 Juni 2022.
“Apalagi sdah bayar ratusan miliar dengan duit rakyat DKI, eh dagang aja dilarang. Saat baru jadi Anies ngomong soal pribumi, setelah mau lengser kok jadi antek bule,” sambungnya.
Bersama pernyataannya, Guntur Romli membagikan berita berjudul “PKL di Dekat Sirkuit Formula E Harus Tutup Saat Balapan Berlangsung, Petugas Ancam Tutup Permanen”.
- Abu Janda Jadi Penjilat Prabowo, Guntur Romli Sebut Tidak Ada Makan Gratis
- Guntur Romli Sentil AHY Soal G20: Dia ini Dangkal Komennya
- Guntur Romli Sindir Buzzer Anies, Capres Nasdem Itu Dianggap Caper ke Gibran Buntut Tak Dapat Restu dari Jokowi
- Guntur Romli, 5 Alasan Koalisi Anies Baswedan Gagal Deklarasi
- Jusuf Kalla Sebut Semakin Anies Baswedan Direndahkan Maka Akan Semakin Populer
Dilansir dari Tribun News, puluhan lapak pedagang makanan dan warung di Jalan Ketel 1 dan 2, Ancol, Pademangan, Jakarta Utara dilarang buka saat perhelatan Formula E seri Jakarta alias Jakarta E-Prix 2022.
Para pedagang diimbau untuk tidak membuka lapak mereka pada tanggal 3 dan 4 Juni 2022.
Aturan larangan buka bagi pedagang ini disampaikan lewat surat dari Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (PPKUKM) DKI Jakarta.
Surat tersebut kemudian disosialisasikan oleh pembina Pedagang Kaki Lima (PKL) di lokasi dan ditempelkan di setiap kios.
Pembina PKL Kelurahan Ancol, Sukirno mengatakan menyebut para pedagang diminta tutup sementara selama dua hari ke depan.
“Untuk kegiatan pedagang ditutup selama dua hari, hari Jumat dan Sabtu. Minggu sudah bisa buka lagi,” kata Sukirno di lokasi, Kamis, 2 Juni 2022.
Alasan larangan buka bagi para pedagang, yaitu untuk membuat kawasan yang berdekatan dengan sirkuit tampak lebih tertib dan rapi.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.