Terkini.id, Jakarta – Ketua Umum GP Ansor yang juga Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas atau Gus Yaqut menyinggung soal Front Pembela Islam (FPI) dan Hizbut Tahrir Indonesia (HTI).
Gus Yaqut mengatakan bahwa meskipun FPI dan HTI telah dibubarkan, pihaknya masih terus berkelindan di “bawah tanah”.
Hal ini disampaikan Gus Yaqut saat membuka Konferensi Besar (Konbes) XXV GP Ansor di Kalimantan Selatan.
Yaqut meminta GP Ansor bisa mengantisipasi situasi kebangsaan yang semakin tidak mudah.
Situasi kebangsaan itu mulai dari tantangan kebinekaan yang masih saja muncul hingga gerakan kelompok-kelompok yang menggunakan agama sebagai alat untuk memperjuangkan kepentingan.
- Beberkan Menteri Kesayangan Jokowi, Gus Yaqut: Minimal Jadi Wapres
- Ma'ruf Amin Perintahkan Menteri Agama dan Menteri Sosial Cegah Kekerasan Seksual di Panti Asuhan
- GP Ansor Dukung Harga BBM Naik, Gus Yaqut: Ini Bentuk Keadilan Subsidi untuk Rakyat
- Tuding Keras Gus Yaqut, Heri Suwondo: Dana Haji Dia Gelapkan
- Edit Foto Gus Yaqut Pakai Baju Tahanan, Netizen: Waspada Syiah
“Meskipun kita mampu membubarkan HTI dan FPI bersama pemerintah, tetapi mereka masih berkelindan di bawah tanah, masih bergerak dengan cara mereka, ini pekerjaan-pekerjaan semua nih, ini tolong dipikirkan,” kata Yaqut dalam siaran YouTube GP Ansor, Rabu, 30 Maret 2022, dilansir dari Detik News.
Gus Yaqut mengatakan GP Ansor tak boleh membiarkan pemerintah sendiri untuk menghadapi eks anggota HTI dan FPI itu.
“Kita sebagai warga masyarakat, sebagai warga bangsa, sebagai masyarakat sipil kita memiliki kewajiban yang sama, apalagi Ansor dan Banser yang mendeklarasikan dirinya sebagai garda terdepan atas pertahanan NKRI,” katanya.
Lebih lanjut, Gus Yaqut meminta GP Ansor memikirkan dan menganalisa keperluan organisasi dengan melihat situasi yang berkembang seperti sekarang ini.
“Jangan asal membuat kongres, mempersiapkan kongres itu acaranya itu tok jangan, tapi substansinya itu harus dipikirkan,” ujar Gus Yaqut.
“Saya yakin dengan semangat yang dimiliki oleh sahabat-sahabat sekalian ini apa yang kita harapkan bisa di Konbes ini dirumuskan dengan baik,” tambahnya.