Terkini.id, Jakarta – Eko Kuntadhi, pegiat media sosial mengomentari Habib Bahar bin Smith yang berceramah soal kemaluan perempuan.
Eko Kuntadhi menyoroti soal dampak ceramah seperti itu kepada jemaah yang mendengar.
“Pulang pengajian, jemaah langsung membuktikan omongan si penceramah. Dia nyelonong ke bawah rok!” cuit @eko_kuntadhi pada Jumat, 16 April 2021.
Eko Kuntadhi membagikan cuitan itu bersama sebuah video berdurasi 36 detik.
Dalam video tersebut, nampak Habib Bahar yang menggunakan kopiah dan baju putih.
- Siap Tampung Santri Al-Zaytun, Habib Bahar: Gratis Gak Pakai Bayar
- Soal Habib Bahar Ditembak, Menko Polhukam Mahfud MD Buka Suara
- Singgung Kasus Ferdy Sambo, Habib Bahar: Itu Makar dari Allah
- Dihukum 6 Bulan Penjara, Bahar bin Smith Bebas 1 September Nanti
- HBS Cium Bendera Merah Putih: Akan Menjadi Awal Bangkitnya Kepercayaan Masyarakat
Ia memegang mikrofon dan duduk di belakang sebuah meja, nampak berbicara kepada hadirin.
Awalnya, Habib Bahar membahas soal kemaluan perempuan dilihat dari bentuk dan warna bibirnya.
“Apabila perempuan itu bibirnya besar, berarti kemaluannya besar. Apabila perempuan bibirnya kecil, berarti kemaluannya kecil. Apabila bibirnya merah, berarti kemaluannya kering,” kata Habib Bahar.
Bukan hanya itu, ia juga mengaitkan antara tulang belakang dengan nafsu perempuan untuk bersetubuh.
“Apabila seorang perempuan tulang belakangnya ini bongkok, menonjol, berarti kemauan dia bersetubuh itu besar. Pengen segera disetubuhi, nafsunya gede,” katanya.
Lebih jauh, Habib Bahar juga mengaitkan bentuk dagu dengan kedalaman kemaluan perempuan.
“Perempuan apabila dagunya panjang, maka kemaluannya dalam dan bulu kamaluannya brutus,” ujarnya.
Ditelusuri di YouTube, video itu juga pernah diunggah ‘Christian Prince’ dengan judul ‘Habib Bahar Ceramah Tentang Kemaluan Wanita’ pada 15 April 2019.