Terkini.id, Jakarta – Ketua Umum Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI), Haris Pertama mengingatkan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU), Yaqut Cholil Staquf alias Gus Yahya bahwa demi membela Nabi Muhammad, umat Islam rela kehilangan nyawa.
Hal ini disampaikan Haris Pertama saat menanggapi pernyataan Gus Yahya terkait pihak Hollywings yang dinilai menistakan agama.
Sebagaimana diketahui, Holywings ramai dikritik usai promosi minuman gratis kepada orang yang bernama “Muhammad” dan “Marya”.
Terkait ini, Gus Yahya menyebut pihak Holywings sudah berlaku tak sopan dan harus diberitahu.
Menanggapi Gus Yahya, Haris Pertama mengatakan bahwa pihak Holywings tidak cukup hanya diberitahu.
- Haris Pertama Minta Denny Siregar Ditangkap: Telah Melecehkan Institusi Polri
- Haris Pertama Heran Kasat Narkoba Terlibat Kasus Narkoba: Piye Toh
- Haris Pertama: Ancaman Mulai Berdatangan dari Orang-orang yang Kritis Terhadap Kasus Pembunuhan Brigadir J
- Deolipa Yumara Dicabut Jadi Pengacara Bharada E, Haris Pertama: Makin Runyam Ini Kasus!
- Pengacara Ungkap Motif Pembunuhan Brigadir J, Haris Pertama: Makin Liar Sekali
“Bukan dikasih tahu lagi Bapak Gus Yahya, sebagai Ketum PBNU sudah seharusnya Bapak Marah Besar,” kata Haris Pertama melalui akun Twitter @knpiharis, seperti dikutip Terkini.id pada Rabu, 29 Juni 2022.
“Karena tidak ada lagi Maaf Kepada Holywings, Nabi Muhammad disandingkan dengan MIRAS (HAMAR),” sambungnya.
“Ingat Bapak, demi membela Nabi Muhammad maka Umat Islam rela kehilangan Nyawa,” katanya lagi.
Dilansir dari Tribun, Gus Yahya mengatakan pihak Holywings sudah melakukan perbuatan yang tidak sopan.
Hal tersebut dikatakan Gus Yahya terkait unggahan Holywings Indonesia tentang promo minuman alkohol untuk yang bernama Muhammad dan Maria.
“Holywings itu soal enggak sopan saja,” kata Gus Yahya pada Selasa, 28 Juni 2022.
Gus Yahya juga memberikan pernyataan terkait penggerudukan yang dilakukan Ormas GP Ansor DKI Jakarta terhadap Holywings.
Menurutnya, sikap GP Ansor DKI Jakarta tersebut merupakan sebuah bentuk teguran.
“Ya namanya orang enggak sopan perlu dikasih tahu lah. Jangan begitu lah. Sopan sedikit dong,” ujarnya.