Terkini.id, Jakarta – Anwar Abbas Wakil Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengecam pernyataan pegiat media sosial Ferdinand Hutahaean lewat cuitannya yang menyebut ‘Allahmu lemah‘.
Anwar Abbas menyesalkan tindakan Ferdinand Hutahaean yang berkomentar sinis hingga menyinggung soal Allah.
“Saya menyesalkan sekali komentar sinis yang disampaikan oleh Saudara Ferdinand Hutahaean ,” katanya.
Anwar pun tampak heran Ferdinand yang selama ini kerap mengklaim sosok yang toleran justru melakukan kesalahan sendiri dengan menyinggung pihak atau kelompok lain berkaitan dengan Tuhan.
“Mengapa hal ini dia langgar dan lakukan sendiri ya?,” ucapnya.
- Anwar Abbas: Pelaku Penembakan Kantor MUI Pusat Mengaku Nabi
- Menohok! Dedek Prayudi ke Anwar Abbas: Yang Kita Tidak Butuh Itu Pemuka Agama Bermental Politikus
- Soal Pernyataan Ma'ruf Amin, Anwar Abbas: MUI Harus Ingatkan Umat Memilih Capres Cawapres Terbaik
- MUI Soroti Adanya Kelompok LGBT di CFW: Sangat Patut Disesalkan
- Tak Permasalahkan Revolusi Akhlak yang Digaungkan Habib Rizieq, Anwar Abbas: Tidak Ada Sesuatu yang Harus Ditakutkan
Menurut Anwar, pernyataan Ferdinand tersebut tentu saja akan menyakiti umat Islam. “Tentu saja akan sangat menyakiti hati umat Islam,” tegasnya.
Selain itu, Anwar Abbas juga menyarankan agar Ferdinand menyampaikan permintaan maaf kepada publik.
Seperti diketahui, Ferdinand Hutahaean melalui akun Twitternya @FerdinadnHaean3 menuliskan “Kasihan sekali Allahmu ternyata lemah, harus dibela. Kalau aku sih Allahku luar biasa, maha segalanya, Dialah pembelaku selalu dan Allahku tak perlu dibela”.
Cuitan itu kemudian ramai dan memantik amarah warganet di Twitter hingga mendesak polisi turun tangan. Dilansir dari Galamedia. Rabu, 5 Desember 2022.
Buntut cuitan tersebut, Ormas Brigade Muslim Indonesia (BMI) Sulawesi Selatan telah melayangkan laporan ke Polda Sulsel.
Di sisi lain, laporan juga telah dilakukan oleh Ketua Umum DPP KNPI Haris Pertama hari ini.
“Mohon doa dari seluruh masyarakat Indonesia, hari ini jam 13.40 saya sedang menuju bareskrim buat laporan agar pemecah belah bangsa masuk bui,” cuit Haris dengan akunnya @knpiharis.
Meski demikian, sebelumnya Ferdinand telah menyampaikan klarifikasi soal cuitannya yang menjadi kontroversi.
Dia menyebut bahwa pernyataannya semata-mata dialog imajiner antara hati dan pikirannya.
“Jadi pertama cuitan saya itu tidak sedang menyasar kelompok tertentu, agama tertentu, orang tertentu, atau kaum tertentu. Tapi dalam kondisi down kemarin, saya juga hampir pingsan. Saya tidak perlu bercerita masalah saya apa,” kata dia.
“Tapi itu adalah dialog imajiner antara pikiran dan hati saya, bahwa ketika saya down, pikiran saya berkata kepada saya, ‘Hei, Ferdinand, kau akan hancur, Allahmu lemah tidak akan bisa membela kau, tapi hati saya berkata, oh tidak hey pikiran, Allahku kuat, tidak perlu dibela, saya harus kuatlah’. Kira-kira seperti itu intinya,” ujarnya.