Terkini.id, Garut – Unggahan seorang pengguna Facebook bernama Merana Hati Merana yang memperlihatkan aksi seorang pria tengah injak Alquran membuat heboh netizen.
Pria yang menginjak kitab suci umat Islam tersebut mengaku sebagai warga Garut, Jawa Barat. Postingan itupun sontak menuai reaksi dari Pengurus Besar Nadhlatul Ulama (PBNU).
Ketua Harian PBNU, Robikin Emhas, meminta agar masyarakat jangan terprovokasi dari unggahan viral itu.
“Masyarakat jangan terpancing. Jangan ambil tindakan di luar hukum yang justru menodai ajaran Islam itu sendiri,” kata Robikin lewat keterangan tertulisnya kepada media, Selasa, 31 Desember 2019.
Robikin mengungkapkan bahwa pelaku saat ini telah ditangkap pihak kepolisian. Pihaknya berharap agar polisi dalam menyelidiki kasus tersebut secara transparan dan akuntabel.
- Viral, Pria Asing Injak Kitab Umat Islam: Karena Alquran Mereka Membunuh Ribuan Orang
- Mengaku Berani Injak Alquran, Plt Bupati Bogor: Maaf Saya Khilaf
- MUI Minta Pria Sukabumi Injak Al-Qur'an, Diberi Sanksi Tegas
- Ketua MUI Minta Pelaku Injak Alquran Asal Sukabumi Segera Diproses Hukum: Sebelum Dihakimi Massa
- Pemuda Injak Alquran Viral di Medsos, Langsung Diringkus Polisi
“Kita percayakan pengungkapan peristiwanya kepada polisi. Supaya dilakukan penyelidilan secara transparan dan akuntabel,” ujar Robikin.
Robikin mengatakan, apabila dari hasil penyelidikan polisi pria tersebut benar-benar terbukti melakukan pelanggaran hukum, maka aparat harus menindak tegas pelaku sesuai dengan hukum yang berlaku.
Namun, kata Robikin, jika yang beredar di media sosial itu adalah informasi palsu alias hoaks, maka pihaknya meminta petugas untuk memburu oknum yang membuat dan menyebarkan kabar tersebut.
“Namun jika apa yang beredar di medsos tersebut adalah hoaks, polisi perlu memburu pembuat hoaksnya,” ujarnya.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.
