Terkini.id, Jakarta – Jurnalis senior Hersubeno Arief memberikan tafsiran terhadap pidato Jokowi yang disampaikan pada Rakernas Projo pada Sabtu, 21 Mei 2022.
Dalam video yang diunggah pada Senin, 13 Juni 2022 di channel youtube resminya Hersubeno Point, sosok yang akrab disapa Hersu ini mencoba menafsirkan apa yang diucapkan Jokowi pada kalimat ojo kesusu.
Menurut tafsirnya, Jokowi ingin agar relawan Projo tidak terburu-terburu menentukan siapa yang akan diusung menjadi presiden.
“Ketika bertemu dengan relawan Projo di kawasan Borobudur itu Pak Jokowi mengucapkan kalimat yang mirip ojo grusah grusuh yakni ojo kesusu alias jangan terburu-buru menentukan siapa yang akan diusung menjadi presiden,” ucap Hersu dalam video yang berdurasi 26 menit tersebut.
Hersu juga mengatakan bahwa pada saat itu relawan Projo sudah bersiap-siap untuk mendeklarasikan Ganjar Pranowo sebagai calon presiden tahun 2024.
- Dirangkul Wanita Cantik Saat Konser Dewa 19, Rocky Gerung Akhirnya Buka Suara
- Hersubeno Arief Sebut Ferdy Sambo Harus Dihukum Berat: Beliau Itu Polisinya Polisi
- Sebut Benny Mamoto Harus Introspeksi Diri Karena Terus Dihujat, Rocky Gerung: Pak Benny Mengundurkan Diri Saja
- Ferdy Sambo Mulai Dikaitkan Terkait Kasus Tewasnya Brigadir J, Rocky Gerung: Ada Keseriusan Dari Pak Kapolri
- Narasi Liar Bertebaran di Masyarakat Soal Tewasnya Brigadir J, Rocky Gerung: Jangan Sampai Berakhir Pada Berantakannya Institusi
“Padahal saat itu kan relawan Projo sudah bersiap-siap mendeklarasikan Ganjar Pranowo Gubernur Jawa Tengah sebagai Calon Presiden tahun 2024,” ujar Hersu.
Terlihat dalam acara tersebut Ganjar juga hadir dan menurut Hersu Gubernur Jawa Tengah itu juga terbuai dengan kalimat Jokowi.
“Ganjar pun hadir di acara itu, dia pasti terbuai juga dengan kalimat Pak Jokowi,” lanjut Hersu.
Hersu kembali memberikan tafsir terhadap kalimat Pak Jokowi yang mengatakan ojo kesusu dan menyatakan bahwa mungkin yang para relawan dukung ada di situ.
Berdasarkan tafsirnya, Jokowi ingin maju lagi untuk 3 periode. Jangan menyimpulkan secara tergesa-gesa dengan cara mendukung Ganjar.
Lanjut Hersu mengatakan bahwa bagi Jokowi, Ganjar hanyalah sekoci yaitu pelampung penyelamat ketika opsi 3 periode sudah benar-benar tidak bisa ditembus.
“Jangan kesusu, menyimpulkan secara tergesa-gesa dengan mendukung Ganjar kira-kira begitu pesannya kepada relawan Projo, jadi Ganjar itu bagi Jokowi hanya sekoci ya,” ujarnya.